Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung MPR/DPR RI
Pada hari ini, Senin (25/8), sejumlah aliansi masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta. Aksi ini merupakan respons terhadap berbagai isu yang dianggap mendesak, seperti percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset serta penolakan terhadap praktik korupsi dan oligarki.
Salah satu kelompok yang turut serta dalam aksi ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI. Mereka turun ke jalan dengan tujuan menuntut agar RUU Perampasan Aset segera disahkan. Selain itu, mahasiswa juga menyampaikan tuntutan agar pemerintah membersihkan diri dari berbagai praktik negatif, termasuk politik dinasti dan komersialisasi pendidikan.
Aksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dengan koordinator lapangan yang terdiri dari Abdul Wahid Kaliki, Raka Abimanyu, dan Ade Pratama. Dalam orasinya, para peserta menyerukan perubahan sistem yang dianggap tidak adil dan tidak transparan.
Penutupan Jalan dan Pengalihan Lalu Lintas
Untuk memastikan kelancaran jalannya aksi, polisi telah menutup Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke depan Gedung DPR RI. Penutupan ini mulai dilakukan dari bawah fly over depan Senayan Park menuju arah Slipi. Akses keluar tol yang menuju Gedung DPR juga ditutup dan dialihkan ke pintu keluar Tol Slipi.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan sekitar Gedung MPR/DPR RI dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan agar tidak terjebak kemacetan.
Tuntutan Aksi Hari Ini
Dalam aksi kali ini, ada sembilan tuntutan utama yang disampaikan oleh peserta demo. Berikut beberapa di antaranya:
- Turunkan Prabowo-Gibran
- Bubarkan Kabinet Merah-Putih
- Bubarkan DPR RI
- Hentikan Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
- Tangkap dan adili Fadli Zon atas penyangkalan terhadap tragedi pemerkosaan massal 1998
- Tolak Rancangan Kitab Hukum Undang-Undang Anti-Pemerasan (RKHUAP)
- Transparansi gaji anggota DPR
- Batalkan kebijakan tunjangan rumah anggota DPR
- Gagalkan rencana kenaikan gaji anggota DPR
Jalur Alternatif untuk Pengendara
Untuk mengurangi kemacetan akibat aksi unjuk rasa, polisi telah menyiapkan beberapa jalur alternatif. Berikut beberapa jalur tersebut:
-
Jalan Alternatif Demo Hari Ini dari Pancoran ke Kuningan
Kendaraan yang datang dari arah Pancoran atau Kuningan menuju Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda. Pengendara diarahkan masuk ke Jalan Bendungan Hilir, lalu melanjutkan perjalanan melalui Jalan KH Mas Mansyur hingga kembali ke arah Slipi. -
Jalan Alternatif Demo Hari Ini dari Semanggi ke Slipi
Kendaraan yang melintas dari arah Semanggi ke Slipi diarahkan masuk ke Jalan Gerbang Pemuda. Dari jalur ini, pengendara bisa mengambil Jalan Asia Afrika, lalu melewati Jalan Palmerah Timur, sebelum akhirnya masuk ke Jalan Tentara Pelajar untuk menuju Slipi. -
Jalan Alternatif Demo Hari Ini dari Senayan ke Slipi
Bagi pengendara dari arah Senayan menuju Slipi, dapat melalui jalur alternatif Jalan Asia Afrika. Dari titik ini, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Patal Senayan, kemudian masuk ke Jalan Tentara Pelajar, hingga akhirnya kembali ke jalur utama menuju Slipi. -
Jalan Alternatif Demo Hari Ini dari Slipi ke Pancoran
Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Pancoran atau Kuningan juga mengalami pengalihan. Kendaraan dibelokkan ke Jalan Pejompongan, kemudian diarahkan menuju Jalan Penjernihan, dan selanjutnya bisa kembali ke Jalan Sudirman sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.
Informasi Tambahan
Untuk memantau jalannya aksi unjuk rasa hari ini, masyarakat dapat mengakses link CCTV yang tersedia. Berikut beberapa link yang dapat digunakan: