6 Doa Upacara Pramuka 2025 Lengkap dan Sesuai Tema

Peringatan Hari Pramuka diadakan setiap tahun pada tanggal 14 Agustus. Perayaan ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali peran Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang memiliki karakter kuat dan disiplin. Tahun 2025, Hari Pramuka jatuh pada hari Kamis, 14 Agustus, dan akan menjadi peringatan ke-64 sejak gerakan ini diperkenalkan secara resmi di Indonesia. Pada kesempatan ini, biasanya dilakukan berbagai kegiatan upacara sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai yang dijunjung oleh Pramuka.

Dalam pelaksanaan upacara, doa menjadi bagian penting yang tidak boleh dilewatkan. Doa bukan hanya sekadar rangkaian acara seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan rasa syukur dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya, doa dibacakan oleh petugas khusus, baik di awal, tengah, maupun akhir acara, sesuai dengan susunan upacara yang berlaku. Doa yang dibacakan mencerminkan kebersamaan seluruh peserta dalam memohon keberkahan dan keselamatan.

Berikut beberapa contoh teks doa upacara Hari Pramuka 2025 yang bisa digunakan sebagai referensi:

Teks Doa Upacara Hari Pramuka 2025 Singkat

Bismillahirrahmanirrahim

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,

Pada hari yang penuh kebahagiaan ini kami memanjatkan puji dan syukur ke hadirat-Mu,

atas limpahan rahmat dan karunia-Mu sehingga kami dapat berkumpul dalam rangka memperingati Hari Pramuka dengan sehat, aman, dan penuh semangat persaudaraan.

Ya Allah, bimbinglah kami, para anggota Gerakan Pramuka,

agar senantiasa memegang teguh Tri Satya dan Dasadarma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

Tumbuhkanlah pada diri kami sikap disiplin, tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama.

Jadikanlah kami generasi penerus yang berjiwa tangguh, siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan negara.

Ya Allah, berilah kekuatan dan kesehatan kepada para pembina, pelatih, dan seluruh pengurus Gerakan Pramuka

yang telah membimbing dan mendidik kami dengan tulus ikhlas.

Jadikanlah pengabdian mereka sebagai amal saleh yang Engkau terima di sisi-Mu.

Lindungilah bangsa dan negara kami, Indonesia tercinta.

Jauhkanlah dari segala bencana, perpecahan, dan hal-hal yang dapat melemahkan persatuan.

Anugerahkanlah kepada para pemimpin bangsa kami kebijaksanaan dan keadilan dalam menjalankan amanah.

Ya Allah, jadikanlah momentum Hari Pramuka ini sebagai penguat semangat persaudaraan,

penyemai jiwa kepemimpinan, dan pendorong kami untuk terus berkarya demi kejayaan Indonesia.

Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.

Teks Doa Upacara Hari Pramuka 2025 Sesuai Tema

Berikut contoh teks doa upacara Hari Pramuka 2025 dengan tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”:

Bismillahirrahmanirrahim

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami panjatkan puji syukur ke hadirat-Mu,

atas segala rahmat dan karunia-Mu sehingga kami dapat berkumpul untuk memperingati Hari Pramuka dengan penuh semangat dan persaudaraan.

Ya Allah, jadikanlah peringatan Hari Pramuka tahun ini yang bertema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa

sebagai pengingat bagi kami akan pentingnya persatuan, kerja sama, dan saling menghargai di antara seluruh anak bangsa.

Bimbinglah kami agar mampu mengamalkan Tri Satya dan Dasadarma Pramuka,

serta menumbuhkan semangat gotong royong demi terwujudnya bangsa yang tangguh, mandiri, dan bermartabat.

Ya Allah, berilah kekuatan kepada para pembina, pelatih, dan seluruh pengurus Gerakan Pramuka

dalam membimbing generasi muda menjadi pribadi yang berkarakter, berintegritas, dan cinta tanah air.

Lindungilah mereka dan balaslah semua jerih payah mereka dengan pahala yang berlipat ganda.

Ya Allah, tanamkan dalam hati kami semangat kolaborasi,

agar kami mampu bekerja sama lintas suku, agama, dan budaya demi memperkuat ketahanan bangsa.

Jauhkanlah negeri kami dari perpecahan, fitnah, dan segala hal yang melemahkan persatuan.

Anugerahkanlah kepada para pemimpin bangsa kami kebijaksanaan, kejujuran, dan keberanian dalam menjalankan amanah.

Ya Allah, jadikanlah momentum Hari Pramuka ini sebagai awal dari langkah nyata kami

untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara.

Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.

Teks Doa Upacara Hari Pramuka 2025 Sesuai Tema 2

Berikut teks doa upacara Hari Pramuka disesuaikan dengan tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” yang lebih umum:

Dengan penuh rasa syukur, pada kesempatan ini marilah kita menundukkan kepala dan memanjatkan doa sesuai keyakinan masing-masing.

Tuhan Yang Maha Esa,

Pada hari yang istimewa ini kami berkumpul untuk memperingati Hari Pramuka dengan penuh rasa persaudaraan.

Kami bersyukur atas kesehatan, kesempatan, dan kebersamaan yang Engkau berikan sehingga kami dapat hadir dengan semangat yang sama.

Ya Tuhan, bimbinglah kami agar senantiasa mengamalkan nilai-nilai luhur Tri Satya dan Dasadarma Pramuka,

serta menjadikan tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa sebagai pedoman dalam langkah kami.

Tumbuhkan semangat kerja sama, saling menghargai, dan gotong royong di antara kami demi persatuan dan kekuatan bangsa Indonesia.

Berikanlah kekuatan dan ketulusan bagi para pembina, pelatih, dan semua yang telah mengabdi membimbing generasi muda.

Jadikan pengabdian mereka sebagai teladan yang menginspirasi,

dan anugerahkan kepada kami kemampuan untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan penuh tanggung jawab.

Tuhan Yang Maha Kuasa,

Jauhkanlah bangsa kami dari segala bencana, perpecahan, dan hal-hal yang melemahkan persatuan.

Berikan kepada para pemimpin kami kebijaksanaan dan keberanian dalam mengambil keputusan demi kesejahteraan rakyat.

Akhirnya, jadikanlah peringatan Hari Pramuka ini sebagai awal yang baru untuk kami semua

untuk terus berkarya, berinovasi, dan menjaga Indonesia sebagai bangsa yang kuat, tangguh, dan bermartabat.

Demikian doa dan harapan kami, semoga terkabul menurut kehendak-Mu.

Terima kasih.

Teks Doa Upacara Hari Pramuka 2025 Sesuai Tema 3

Berikut contoh teks doa upacara Hari Pramuka versi lebih panjang, yang umum dan tetap menyesuaikan tema perayaan:

Hadirin yang kami hormati,

Marilah sejenak kita menundukkan kepala, memohon dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,

menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Tuhan Yang Maha Pengasih,

Pada hari yang penuh makna ini, kami berkumpul sebagai keluarga besar Gerakan Pramuka,

memperingati Hari Pramuka dengan semangat persaudaraan, kebersamaan, dan cinta tanah air.

Kami bersyukur atas anugerah kesehatan, kesempatan, dan kedamaian yang memungkinkan kami hadir di sini

untuk bersama-sama mengenang sejarah, meneguhkan janji, dan menatap masa depan bangsa.

Ya Tuhan, bimbinglah kami untuk menjadikan tema peringatan tahun ini,

“Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, bukan sekadar slogan,

tetapi semangat yang hidup di hati kami dan diwujudkan dalam setiap tindakan.

Tumbuhkan rasa saling percaya, saling membantu, dan saling menghormati di antara kami,

agar kami mampu menghadapi tantangan zaman dengan persatuan yang kokoh.

Tuhan Yang Maha Bijaksana,

Limpahkanlah kekuatan dan kesabaran kepada para pembina, pelatih, dan pengurus Gerakan Pramuka

yang dengan penuh dedikasi membimbing generasi muda.

Jadikan pengabdian mereka sebagai teladan,

dan berikanlah kepada kami keberanian untuk meneruskan perjuangan mereka demi kemajuan bangsa.

Tuhan Yang Maha Kuasa,

Kami memohon perlindungan bagi bangsa dan negara kami, Indonesia tercinta.

Jauhkanlah negeri ini dari bencana alam, perpecahan, dan segala bentuk perpecahan hati.

Anugerahkan kepada para pemimpin kami kebijaksanaan, kejujuran, dan keberanian

untuk memutuskan yang terbaik demi rakyat dan negara.

Tanamkan di hati setiap anggota Pramuka nilai-nilai Tri Satya dan Dasadarma,

agar menjadi pribadi yang disiplin, berintegritas, bertanggung jawab, dan peduli pada sesama.

Bimbing kami untuk selalu menjaga persatuan di tengah keberagaman,

menjunjung tinggi kehormatan bangsa, dan terus berkarya untuk kejayaan Indonesia.

Tuhan yang penuh kasih,

Izinkan momentum Hari Pramuka ini menjadi pengingat bagi kami semua

bahwa ketahanan bangsa dibangun dari kerja sama setiap anak bangsa,

dari desa hingga kota, dari generasi tua hingga muda.

Jadikan kami pribadi yang mau belajar, mau berbagi, dan mau mengabdi tanpa pamrih.

Akhirnya, kami serahkan seluruh doa dan harapan ini kepada-Mu,

seraya memohon agar Engkau mengabulkan sesuai dengan rencana dan kasih-Mu.

Semoga apa yang kami lakukan hari ini menjadi langkah kecil yang bermakna

untuk masa depan Indonesia yang kuat, tangguh, dan bermartabat.

Terima kasih.

Teks Doa Upacara Hari Pramuka 2025 Penuh Syukur

Berikut ini teks doa Upacara Hari Pramuka 2024 yang penuh ungkapan rasa syukur atas perayaan HUT ke-64 Pramuka Indonesia:

Hadirin dan sahabat-sahabat Pramuka yang berbahagia,

Marilah kita menundukkan kepala, hening sejenak, dan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa

menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.

Tuhan Yang Maha Pengasih,

Pada malam (atau siang) yang indah di tengah perkemahan ini,

kami berkumpul bersama untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Gerakan Pramuka.

Kami bersyukur atas anugerah kesehatan, kebersamaan, dan cuaca yang mendukung,

sehingga kami dapat merayakan momen bersejarah ini dengan penuh semangat dan persaudaraan.

Tuhan Yang Maha Bijaksana,

Bimbinglah kami agar semangat yang telah diwariskan para pendiri Pramuka terus hidup di hati kami.

Tanamkan dalam diri kami keberanian, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab

sebagaimana nilai-nilai Tri Satya dan Dasadarma Pramuka yang kami junjung tinggi.

Jauhkan kami dari sikap sombong dan egois,

dan dekatkan kami pada sifat rendah hati, peduli, dan saling menghargai.

Lindungilah kami selama berada di bumi perkemahan ini.

Berikan keselamatan di setiap kegiatan,

dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Tuhan Yang Maha Pelindung,

Berikan kekuatan dan kesehatan kepada para pembina, pelatih, dan seluruh panitia

yang telah dengan tulus membimbing serta mempersiapkan kegiatan ini.

Balaslah semua pengabdian mereka dengan kebaikan yang melimpah.

Akhirnya, Tuhan,

Jadikanlah peringatan HUT ke-64 Gerakan Pramuka ini sebagai penyemangat bagi kami

untuk terus berkarya, menjaga persatuan, dan mengabdi kepada bangsa Indonesia.

Semoga kami semua kembali ke rumah dengan hati gembira, pengetahuan yang bertambah,

dan tekad yang kuat untuk menjadi insan Pramuka sejati.

Terima kasih.

Teks Doa Upacara Hari Pramuka 2025 Khidmat

Berikut ini contoh teks doa Upacara Hari Pramuka dengan isi yang penuh khidmat dan menyentuh hati:

Bismillahirrahmanirrahim

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Di pagi yang cerah ini, ketika mentari mulai memancarkan sinarnya,

kami berkumpul dalam satu barisan untuk melaksanakan Upacara Hari Pramuka.

Kami bersyukur atas segala nikmat-Mu – kesehatan, kesempatan, dan kebersamaan –

yang Engkau limpahkan kepada kami hingga dapat berdiri tegak dengan semangat dan rasa persaudaraan.

Ya Allah,

Bimbinglah kami untuk selalu mengamalkan nilai-nilai luhur Tri Satya dan Dasadarma Pramuka.

Tanamkan di hati kami keberanian dalam kebenaran,

kesetiaan pada janji, dan keikhlasan dalam berbuat baik.

Jauhkan kami dari sifat malas, putus asa, dan saling merendahkan,

serta dekatkan kami pada sikap saling menghormati, saling membantu, dan saling menguatkan.

Ya Allah,

Berikan kekuatan dan kesabaran kepada para pembina, pelatih, dan seluruh pengurus Gerakan Pramuka

yang dengan tulus mendidik kami untuk menjadi generasi yang tangguh, berdisiplin, dan bermanfaat bagi bangsa.

Balaslah semua pengorbanan mereka dengan pahala yang berlipat ganda di sisi-Mu.

Ya Allah,

Lindungilah bangsa dan negara kami, Indonesia tercinta.

Jauhkanlah dari perpecahan, bencana, dan segala hal yang dapat melemahkan persatuan.

Anugerahkan kepada para pemimpin kami kebijaksanaan, kejujuran, dan keberanian dalam menjalankan amanah.

Akhirnya, Ya Allah,

Jadikanlah momentum Hari Pramuka ini sebagai penguat tekad kami

untuk terus berkarya, menjaga persatuan, dan mengabdi sepenuh hati

demi kejayaan agama, bangsa, dan negara.

Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.

Bengkel Sekolah SMK, Menggerakkan Ekonomi Bangsa

Kehidupan di SMK Plus Al Ghifari: Tempat Mereka Belajar Menjadi Teknisi Andal

Pada Selasa, 5 Agustus 2025, suasana di SMK Plus Al Ghifari terasa penuh semangat dengan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh para siswa. Saya sempat berkunjung ke sekolah yang berlokasi di Jalan Inspeksi Pengairan No. 23 Cisaranten Kulon, Arcamanik, Kota Bandung. Di salah satu sudut sekolah, tepatnya di bengkel (Balai Latihan Kerja Al Ghifari), terdapat pemandangan menarik yang menarik perhatian.

Tiga orang siswa dari jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) sedang fokus mengerjakan sesuatu. Mereka tidak sendirian; seorang guru, Pak Puji, S.T., tampak mendampingi mereka dengan sabar. Ketiga siswa itu sangat fokus, dengan sebuah sepeda motor yang mati mendadak di hadapan mereka. Motor tersebut ternyata milik salah satu staf di Al Ghifari, yang menjadi kesempatan emas bagi para siswa untuk mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan di kelas.

Praktik Langsung, Bukan Sekadar Teori

Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi langsung berhadapan dengan masalah nyata. Setiap siswa memegang perkakasnya, memeriksa setiap bagian motor, mulai dari mesin hingga sistem kelistrikan. Semangat dan ketekunan yang luar biasa terlihat dari mereka. Meskipun motor itu mati total, tidak ada raut wajah menyerah. Justru, mereka antusias dan aktif dalam diskusi serta bertanya kepada Pak Puji.

Bimbingan guru di sini bukan sekadar instruksi, melainkan proses kolaborasi. Mereka sama-sama mencari akar masalah mengapa motor itu tidak bisa menyala. Ini adalah contoh bagaimana pendidikan vokasi di SMK Plus Al Ghifari berhasil menghubungkan teori dan praktik.

Pendidikan Vokasi yang Relevan

Program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) tidak hanya mengajarkan materi di dalam kelas. Mereka memaksa siswa untuk terjun langsung, merasakan tantangan nyata. Apa yang mereka baca di buku, kini mereka praktikkan secara langsung dengan alat-alat bengkel. Mereka belajar bagaimana cara mendiagnosis masalah, mengganti suku cadang, dan melakukan perawatan yang benar.

Dalam kasus motor yang mati mendadak, para siswa harus menggunakan logika dan pengetahuan mereka. Mereka tidak bisa menebak-nebak. Dengan bimbingan Pak Puji, mereka mengecek satu per satu komponen. Mulai dari busi, karburator atau semisal, hingga sistem pengapian. Proses ini melatih mereka untuk berpikir sistematis, tidak panik, dan teliti.

Melatih Mental dan Keberanian

Praktik ini juga melatih mental mereka. Kadang, sebuah masalah tidak bisa diselesaikan dengan mudah. Ada tantangan, ada kegagalan, dan ada proses mencoba-coba. Saat motor tidak kunjung menyala, rasa frustrasi pasti ada. Namun, di bawah bimbingan guru yang suportif, mereka belajar untuk tidak menyerah.

Mereka diajarkan bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, asalkan kita mau berusaha dan berpikir keras. Pendidikan seperti ini sangat dibutuhkan di Indonesia. Lulusan SMK tidak hanya memiliki ijazah, tapi juga keahlian yang nyata. Ketika mereka lulus, mereka tidak akan bingung mencari pekerjaan. Mereka sudah punya bekal yang cukup.

Masa Depan di Tangan Mereka

Satu setengah jam berlalu. Ketiga siswa itu masih terus berupaya. Tangan mereka semakin kotor, tapi semangat mereka tidak luntur. Pak Puji, sang guru, hanya mengawasi sambil sesekali memberikan arahan singkat. Ia percaya pada kemampuan siswa-siswanya. Ia tahu, dengan bimbingan yang tepat, mereka pasti bisa menyelesaikan masalah ini.

Akhirnya, momen yang dinanti tiba. Salah satu siswa mencoba menyalakan motor dengan menekan tombol starter. Terdengar suara mesin yang berputar, lalu motor itu hidup kembali. Suara mesin itu bukan sekadar suara motor, tapi juga suara kemenangan. Wajah ketiga siswa itu langsung berseri-seri. Mereka saling tos, menunjukkan rasa bangga dan puas.

Keberhasilan ini bukan hanya keberhasilan pribadi. Ini adalah bukti bahwa pendidikan vokasi berjalan dengan baik. Para siswa ini tidak hanya memperbaiki satu motor, tapi juga memperbaiki keyakinan mereka pada diri sendiri. Mereka sadar bahwa dengan bekal yang mereka punya, mereka bisa mengatasi masalah apa pun.

Harapan untuk Generasi Muda

Keberhasilan ini menjadi modal berharga bagi mereka untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Mereka adalah calon-calon teknisi, wirausahawan, dan pekerja andal di masa depan. Kelak, mereka tidak hanya memperbaiki motor milik staf, tetapi juga motor-motor pelanggan di bengkel mereka sendiri. Mereka akan membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi kecil, dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Dari bengkel sekolah yang sederhana, mimpi besar itu mulai dirajut. Cerita tiga siswa SMK Plus Al Ghifari yang berhasil memperbaiki sepeda motor mati adalah bukti nyata pentingnya pendidikan vokasi. Lebih dari sekadar pelajaran di buku, praktik langsung di bengkel melatih mereka untuk menjadi individu yang terampil, teliti, dan tidak mudah menyerah.

Keberhasilan mereka “menghidupkan” kembali motor adalah simbol dari kemampuan mereka untuk “menghidupkan” masa depan mereka sendiri dan, secara lebih luas, menghidupkan kembali roda ekonomi bangsa. Melalui tangan-tangan terampil mereka, kita melihat harapan besar untuk generasi muda yang siap menghadapi dunia kerja dengan keahlian yang nyata.

5 Susunan Upacara Pramuka 2025 Sesuai Panduan

Peringatan Hari Pramuka 2025: Susunan Upacara dan Kegiatan yang Harus Diketahui

Hari Pramuka, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Agustus, merupakan momen penting untuk mengingatkan kembali peran Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan disiplin. Tahun ini, peringatan Hari Pramuka akan jatuh pada hari Kamis, 14 Agustus 2025, dan menjadi peringatan ke-64 sejak gerakan ini diperkenalkan secara resmi di Indonesia.

Pada peringatan ini, biasanya dilaksanakan berbagai kegiatan yang mencerminkan semangat dan nilai-nilai kepramukaan. Salah satu acara utama adalah upacara bendera, yang memiliki susunan tertentu sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Berikut ini adalah contoh susunan upacara yang bisa menjadi referensi untuk memperingati Hari Pramuka tahun ini.

Susunan Upacara Hari Pramuka 2025

Berikut adalah beberapa contoh susunan upacara yang dapat digunakan sebagai panduan:

1. Susunan Umum

  • Pasukan peserta upacara disiapkan oleh Pemimpin Upacara.
  • Pembina Upacara menempatkan diri di tempat yang ditentukan.
  • Penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara.
  • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara siap dimulai.
  • Petugas pengibar bendera Sang Merah Putih maju ke tiang bendera dan mengikatkan bendera dengan tali.
  • Setelah bendera direntangkan, salah seorang petugas mengatakan: “Bendera siap”.
  • Pemimpin Upacara memberi aba-aba: “Kepada Sang Merah Putih ….. hormat grak”, dan semua peserta upacara memberi hormat sampai bendera tiba di puncak tiang.
  • Pengibaran bendera diiringi lagu Indonesia Raya oleh korps musik atau kelompok vokal.
  • Setelah bendera sampai di puncak tiang, Pemimpin Upacara menyerukan aba-aba: “Tegak ….. grak”.
  • Petugas Bendera mengikatkan tali ke tiang bendera, kemudian mundur tiga langkah, memberi hormat kepada bendera Sang Merah Putih, dan kembali ke tempat semula.
  • Mengheningkan cipta dan berdoa dipimpin oleh Pembina Upacara.
  • Pembacaan teks Pancasila.
  • Amanat Pembina Upacara.
  • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara pengibaran bendera telah dilaksanakan.
  • Penghormatan pasukan peserta upacara kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara.
  • Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara.
  • Pasukan peserta upacara dibubarkan oleh Pemimpin Upacara.

2. Susunan Khusus untuk Tingkat Penegak

  • Pembina upacara memasuki lapangan dan peserta siap dalam barisan.
  • Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin barisan.
  • Sesi laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara.
  • Pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu “Indonesia Raya”.
  • Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
  • Pengucapan Trisatya dan Dasa Darma Pramuka oleh seluruh peserta.
  • Amanat pembina upacara yang berisi pesan, motivasi, atau pengarahan terkait kegiatan.
  • Pengumuman atau informasi penting dari panitia atau pembina.
  • Menyanyikan lagu kepramukaan (bisa dilaksanakan, bisa tidak. Silakan tentukan sesuai acara).
  • Doa penutup dipimpin oleh petugas.
  • Penghormatan kepada pembina upacara.
  • Pembina upacara meninggalkan lapangan dan peserta dibubarkan.

3. Susunan Upacara dengan Penyematan Tanda Penghargaan

  • Panitia dan peserta upacara bersiap di lapangan.
  • Pembina upacara tiba di lokasi upacara.
  • Pemimpin upacara memasuki tempat upacara.
  • Pembina upacara menuju mimbar kehormatan.
  • Penghormatan kepada Pembina Upacara.
  • Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina.
  • Pengibaran Bendera Merah Putih.
  • Mengheningkan cipta dipimpin Pembina Upacara.
  • Pengucapan Pancasila.
  • Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
  • Pengucapan Dasa Darma Pramuka.
  • Pengucapan Tri Satya Pramuka.
  • Persiapan dan penyematan tanda penghargaan Pramuka.
  • Penyematan tanda penghargaan oleh Pembina.
  • Amanat Pembina Upacara.
  • Menyanyikan Hymne Satya Darma Pramuka.
  • Laporan penutup dari Pemimpin Upacara.
  • Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara.
  • Pemimpin Upacara membubarkan barisan.
  • Upacara selesai.

Tips Tambahan dalam Pelaksanaan Upacara

  • Peserta upacara diwajibkan mengenakan seragam Pramuka upacara (PDH) untuk anggota dewasa dan seragam Pramuka harian (PDU) untuk peserta didik.
  • Pastikan semua prosesi berjalan sesuai dengan aturan dan protokol yang ditetapkan.
  • Libatkan seluruh peserta dalam setiap tahapan upacara agar suasana tetap khidmat dan penuh makna.

Dengan melaksanakan upacara yang terstruktur dan penuh makna, Hari Pramuka 2025 akan menjadi momen yang bermakna bagi seluruh peserta, baik itu anggota pramuka maupun masyarakat umum.

Hatta dan Jalannya Ekonomi Rakyat

Memahami Gagasan Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta

Saya tidak bisa mengingat secara pasti kapan pertama kali benar-benar memahami gagasan ekonomi Mohammad Hatta. Mungkin saat duduk di bangku kuliah atau sedang mencari bahan untuk diskusi organisasi. Yang jelas, nama Hatta sudah sangat familiar sejak masa sekolah dasar. Ia adalah bapak proklamator, bapak koperasi, dan wajah yang terpampang di uang kertas seratus ribu rupiah. Namun, semua itu hanya sebatas pengetahuan permukaan.

Bertahun-tahun kemudian, saya membaca beberapa tulisan Hatta dan baru menyadari bahwa di balik sosok tenang dan berkacamata itu, tersimpan gagasan besar yang terasa makin relevan, yaitu ekonomi kerakyatan. Baginya, ekonomi bukan sekadar teori dalam buku teks, melainkan filosofi hidup yang menjadi peta jalan pembangunan di tengah pasar bebas.

Hatta memandang ekonomi sebagai alat untuk memastikan setiap orang mendapat bagian yang adil dari kue pembangunan. Ia bukan tipe pemimpin yang bicara dari menara gading. Ia menulis, berdebat, dan mengambil keputusan dengan membayangkan wajah petani di sawah, nelayan di tepi pantai, atau pedagang di pasar. Baginya, rakyat kecil harus menjadi subjek pembangunan, bukan objek yang hanya menunggu belas kasihan.

Koperasi sebagai Inti Pemikiran Hatta

Prinsip ekonomi kerakyatan yang ia pegang menemukan bentuk nyatanya dalam kelembagaan yang ia percayai: koperasi. Bagi Hatta, koperasi adalah jantung dari seluruh sistem ekonomi rakyat. Secara teoritis, koperasi berperan sebagai alat redistribusi kekayaan yang lebih adil dan sebagai penangkal dominasi kapitalisme monopoli.

Dalam idealisme Bung Hatta, koperasi adalah wadah untuk mendidik manusia menjadi mandiri, demokratis, dan saling menolong. Prinsip “satu anggota, satu suara” menegaskan esensi demokrasi ekonomi di dalamnya. Koperasi bukan semata-mata untuk mencari keuntungan, tetapi ruang bagi anggotanya untuk saling menguatkan. Hatta membayangkan rakyat dengan berkelompok dan bergotong royong, mampu menantang dominasi kapitalisme.

Bagi Hatta, koperasi adalah benteng pertahanan ekonomi rakyat yang mandiri dan berdaulat. Gagasan ini seperti peta jalan menuju kemandirian ekonomi rakyat. Desa-desa mandiri, kota-kota yang warganya saling menopang, dan perekonomian yang tidak mudah goyah oleh guncangan pasar global.

Peran Negara dalam Sistem Ekonomi

Tentu Hatta bukan utopis yang berpikir rakyat bisa dibiarkan berjalan sendiri. Ia tahu negara punya peran penting dalam perekonomian. Negara, menurutnya, harus menjadi pengatur dan pelindung: memberi ruang bagi koperasi dan usaha kecil untuk tumbuh, memastikan kekayaan tidak hanya berputar di lingkaran elite, dan mengelola sumber daya alam sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Inilah ruh dari Pasal 33 UUD 1945, sebuah pasal yang hari ini sering kita dengar, tapi entah masih kita hayati atau tidak. Pasal ini adalah perwujudan nyata dari pemikiran Hatta tentang bagaimana ekonomi seharusnya diatur untuk kepentingan rakyat.

Tantangan dan Masa Depan Ekonomi Kerakyatan

Globalisasi datang seperti tamu terhormat, membawa hadiah kemakmuran, tetapi diam-diam menebar benih kesenjangan. Di tengah arus ini, ekonomi kerakyatan melalui koperasi menghadapi tantangan ganda: dari tekanan pasar bebas dan kendala internal yang melemahkan daya saing.

Meskipun kontribusi koperasi terhadap PDB nasional mengalami kenaikan, hambatan struktural membuat perannya belum optimal. Situasi ini justru menegaskan perlunya kembali menengok gagasan awal Hatta, untuk menguji: apakah prinsip-prinsip yang ia rancang puluhan tahun lalu masih menjadi jawaban bagi persoalan ekonomi rakyat hari ini.

Relevansi Pemikiran Hatta di Era Modern

Hatta paham bahwa membangun ekonomi rakyat membutuhkan keuletan dan kesabaran. Ia bukan tipe pemimpin yang terbuai oleh ilusi pertumbuhan ekonomi: megah secara statistik, namun rapuh secara substansi. Kehati-hatian ini lahir dari kesadarannya bahwa angka tak selalu mencerminkan kesejahteraan nyata.

Kehati-hatian itu bukan tanpa alasan. Hatta bicara tentang pondasi ekonomi yang kokoh, tentang sistem yang membuat rakyat punya daya tawar, tentang gotong royong yang menjadi napas ekonomi. Kadang saya bertanya-tanya, jika Hatta masih hidup, apa yang akan ia katakan ketika melihat kebijakan ekonomi Indonesia hari ini?

Mungkin ia akan tersenyum tipis, lalu bertanya dengan nada pelan tapi menusuk: “Apakah ekonomi ini benar-benar untuk rakyat?” Dan pertanyaan itu, saya kira, cukup untuk membuat kita menoleh, memeriksa kembali arah, dan bertanya pada diri sendiri, “apakah kita masih berjalan di jalan yang ia tunjukkan, atau sudah terlalu jauh melangkah ke hutan belantara ekonomi liberal?”

Warisan Hatta sebagai Kompas Moral

Warisan Hatta bukan sekadar teori di perpustakaan. Ia adalah kompas moral. Kompas tidak memaksa orang berjalan, tetapi menunjukkan arah. Tinggal bagaimana kita mau atau tidak mengikuti jalan yang ditunjukkan. Dan seperti kompas, pemikiran Hatta tetap berguna meski peta dunia sudah banyak berubah.

Namun kompas itu tidak kehilangan arah meski zaman telah berubah. Justru, di tengah tantangan ketimpangan yang kian menganga, pemikiran ekonomi kerakyatan Hatta tetap relevan dalam konteks Indonesia modern, terutama dalam menghadapi isu ketimpangan sosial dan ekonomi. Gagasan Hatta, dengan penekanan pada keadilan sosial dan demokrasi ekonomi, dapat menjadi inspirasi dalam mencari solusi terhadap masalah ini.

Kembali ke Jalan yang Benar

Hatta mengingatkan bahwa kekuatan ekonomi sejati sebuah bangsa terletak pada rakyatnya. Ia ingin pembangunan yang membuat desa-desa hidup, pasar rakyat ramai, dan anak-anak tumbuh tanpa takut masa depannya suram. Bukan pembangunan yang hanya memperindah laporan, tapi menyentuh kehidupan nyata masyarakat.

Untuk sampai ke sana, diperlukan komitmen politik yang kuat. Para pemimpin kita harus berani memilih jalan yang mungkin jauh lebih lambat tapi lebih kokoh. Pendidikan tentang nilai koperasi harus masuk sejak dini, bukan sekadar hafalan, tapi harus dipraktikkan. Anak-anak harus belajar bahwa ekonomi yang sehat bukan tentang siapa yang paling kaya, tetapi siapa yang bisa membuat semua orang hidup layak.

Masa depan ekonomi Indonesia akan sangat ditentukan oleh sejauh mana kita berani kembali ke jalan yang digariskan oleh Hatta. Jalan itu mungkin tidak populer di tengah gegap gempita pasar bebas, tapi ia adalah jalan yang berakar pada keadilan, gotong royong, dan kedaulatan rakyat. Dan seperti perahu kayu yang dibuat dengan telaten, jalannya mungkin tidak melaju sekencang kapal mesin, tapi ia mampu membawa semua penumpangnya sampai tujuan dengan selamat.

Film Animasi Merah Putih Satu untuk Semua Dibuat dengan Dana Gotong Royong Rp10-15 Miliar

Semangat Gotong Royong Membentuk Film Animasi Merah Putih One For All

Sutradara sekaligus produser film animasi Merah Putih One For All, Endiarto, menegaskan bahwa karya terbarunya lahir bukan dari modal uang tunai. Ia menekankan bahwa film animasi ini bisa hadir berkat semangat gotong royong para kru dan talent yang terlibat dalam proses pembuatannya.

Endiarto menyebut bahwa jika seluruh kontribusi tersebut dinilai dalam bentuk rupiah, nilainya bisa mencapai Rp10-15 miliar. “Kita memulainya dengan komitmen gotong royong, bukan duit tapi usaha masing-masing. Kalau ditanya modalnya apa? Ya bukan uang tapi effort kami, potensi dan talenta,” katanya saat mampir ke acara Si Paling Seleb.

“Ada animator, ada dubber, dan talent, semua nggak ada yang diberikan uang. Kalau dinilai, itu bisa 10-15 miliar toh?” tambahnya. Pernyataan ini juga menjadi klarifikasi atas kabar yang sempat beredar bahwa film Merah Putih One For All mendapatkan pendanaan pemerintah sebesar Rp6-7 miliar.

Endiarto mengaku kaget saat mendengar isu tersebut karena menurutnya kabar tersebut terlalu liar berkembang di media sosial. “Kaget udah pasti, wah ada uang segini enak banget, nggak usah makan nasi goreng Rp15 ribu, kita makan fast food dong,” ucapnya. “Kami menyadari bahwa ini selentingan kabar yang kemudian terkompilasi jadi sebesar ini.”

Endiarto kemudian menjelaskan alasan rekannya Toto Soegriwo sempat berucap soal angka 6-7 miliar saat ditanya oleh netizen. “Kan kita nggak ada budget, jadi (dia) bingung jelasin. Akhirnya diberikan definisi angka itu berdasarkan kontribusi tim,” bebernya. “Kalau diakumulasi dari awal sampai akhir, nilainya bisa 6 bisa 7 miliar, bahkan lebih,” terang Endiarto.

Meski tanpa dana segar, ia menegaskan proses produksi berjalan karena adanya komitmen bersama. “Modal kami adalah gotong royong. Itu yang bikin film ini bisa selesai,” tuturnya.

Tujuh Fakta Menarik tentang Film Merah Putih One For All

Berikut tujuh fakta menarik tentang film animasi Merah Putih: One For All yang tengah menjadi sorotan:

  1. Usung Tema Kebangsaan dan Persatuan Anak-anak Nusantara

    Film ini mengisahkan petualangan delapan anak dari berbagai latar budaya, yakni Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan etnis Tionghoa yang tergabung dalam “Tim Merah Putih”. Mereka bersatu untuk mencari dan menyelamatkan bendera pusaka tiga hari sebelum upacara kemerdekaan 17 Agustus.

  2. Debut Animasi Layar Lebar oleh Perfiki Kreasindo

    Film animasi ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo yang merupakan bagian dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. Merah Putih: One For All disutradarai oleh Endiarto dan Bintang Takari. Mereka juga terlibat dalam penulisan skenario, bersama dengan produser Toto Soegriwo dan produser eksekutif Sonny Pudjisasono.

  3. Diproduksi Anggaran yang Cukup Besar

    Proses produksi dimulai sekitar Juni 2025 dan rampung dalam waktu sekitar dua bulan menjelang penayangan. Film ini kabarnya menelan biaya produksi sebesar Rp 6,7 miliar. Angka tersebut tergolong cukup besar untuk proyek animasi lokal.

  4. Penayangan Strategis Menjelang HUT ke-80 RI

    Merah Putih: One For All akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Pemilihan tanggal ini sengaja agar berdekatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

  5. Menuai Kontroversi karena Kualitas

    Animasi Trailer film ini menuai kritik tajam dari netizen yang menyoroti kualitas animasi yang dirasa kaku dan kurang matang. Alhasil, film ini dibanding-bandingkan dengan beberapa animasi lokal lain seperti Jumbo. Sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, pun angkat suara menyindir eksekusi film ini yang dianggap terburu-buru dan kurang serius.

  6. Dugaan Penggunaan Aset Beli dari Marketplace

    Konten kreator YouTube Yono Jambul menemukan sejumlah aset film dibeli dari marketplace seperti Daz3D, termasuk latar “Street of Mumbai” yang dinilai tidak mencerminkan nuansa lokal Indonesia.

  7. Perbandingan dengan Demon Slayer dan Jumbo

    Warganet membandingkan film ini dengan Demon Slayer dan animasi lokal Jumbo. Demon Slayer disebut hanya menghabiskan sekitar Rp 1,8 miliar per episode namun menghadirkan kualitas kelas dunia, sementara Jumbo dinilai berhasil mengangkat standar animasi Indonesia.

Selain itu, website resmi Perfiki Kreasindo tidak dapat diakses dan menampilkan error “403 Forbidden”. Situs resminya yang memunculkan error 404 saat dicari publik, seolah produksi ini sengaja ingin membatasi informasi atau memang belum siap diungkap seutuhnya.

Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tidur dan Kesehatan?

Manfaat Mandi Malam dan Pagi untuk Kesehatan dan Kebiasaan Harian

Selama berabad-abad, manusia memiliki kebiasaan yang berbeda dalam menentukan waktu mandi. Beberapa budaya memilih mandi pagi sebagai cara untuk menyucikan diri sebelum melakukan aktivitas spiritual, sementara yang lain lebih suka mandi malam sebagai momen relaksasi setelah seharian bekerja.

Pada malam hari, tubuh membutuhkan penurunan suhu agar bisa tidur nyenyak. Dari sudut pandang evolusi, ini logis karena nenek moyang manusia hidup di lingkungan alami yang semakin dingin saat malam tiba. Namun, kini dengan adanya pengaturan suhu ruangan, tubuh kita cenderung tetap hangat meski sudah malam. Hal ini justru dapat mengganggu proses tidur.

Meskipun terdengar bertentangan dengan logika, mandi air hangat di malam hari ternyata bisa membantu tubuh menurunkan suhunya. Air hangat memberi sinyal bahwa tubuh sedang berada di lingkungan panas, sehingga darah dari bagian dalam tubuh dialirkan ke permukaan kulit. Proses ini membuat tubuh menjadi lebih dingin dan sesuai dengan ritme biologisnya.

Hasilnya, Anda bisa lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak. Menurut Matthew Ebben, profesor psikologi klinis di Cornell University, mandi malam dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan kualitas tidur. Ia juga menambahkan bahwa kemampuan tidur bisa dimanipulasi melalui pengaturan suhu tubuh.

Waktu Terbaik dan Suhu yang Direkomendasikan

Menurut Haghayegh, ada cara tepat untuk melakukan mandi malam. Ia menemukan bahwa waktu ideal adalah minimal 10 menit dan waktu terbaiknya adalah 1-2 jam sebelum tidur. Jika mandi terlalu dekat dengan jam tidur, tubuh belum punya cukup waktu untuk menurunkan suhunya.

Suhu air yang disarankan adalah sekitar 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celsius) yang hangat dan nyaman. Ini membutuhkan beberapa hari untuk menyesuaikan ritme sirkadian tubuh. “Jam biologis tubuh tidak mudah berubah,” ujar Haghayegh. Oleh karena itu, ia mencoba mandi malam selama beberapa hari sambil memajukan jam tidurnya 30 menit setiap malam untuk mengubah kebiasaan begadang.

Namun, ini tidak bekerja untuk semua orang. Ebben mengingatkan bahwa tips tidur di internet biasanya hanya membantu sebagian orang, dan bisa jadi mengganggu jika dilakukan secara berlebihan. Menurutnya, menjaga kebiasaan tidur yang konsisten jauh lebih penting.

Jika Anda merasa lebih segar di pagi hari setelah mencobanya selama seminggu, anggap saja itu sebagai keberhasilan dan tanda bahwa kualitas tidur Anda semakin baik.

Manfaat Mandi Malam dan Pagi

Meningkatkan Kreativitas

Mandi malam juga bisa meningkatkan kreativitas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mandi memberikan ruang rileks dan kebebasan, dua hal yang sangat penting bagi kreativitas. Banyak orang juga menjadi lebih terbuka terhadap ide-ide spontan di malam hari, ketika otak sudah tidak terlalu fokus atau terhambat.

Untuk menemukan ide kreatif, mandi malam bisa diibaratkan seperti memancing di waktu subuh: Anda seperti punya peluang lebih besar untuk menangkap “ikan” yang tidak terduga saat kondisinya mendukung. Sama seperti ikan yang naik ke permukaan saat air tenang, ide-ide terbaik bisa muncul saat pikiran Anda tenang dan mengembara di bawah guyuran air hangat.

Kebersihan Tubuh

Mandi malam juga bermanfaat untuk kebersihan tubuh. Menurut Dr. Ranella Hirsch, dokter kulit di Boston, mandi malam membersihkan kotoran yang menempel dari sepanjang hari, termasuk debu, alergen, keringat, dan polusi. Jika langsung tidur tanpa mandi, kotoran ini bisa mengiritasi kulit dan berpindah ke kasur Anda.

Hirsch mencatat bahwa masih sedikit penelitian yang membandingkan mandi malam dan mandi pagi dari sisi kebersihan, sehingga belum ada kesimpulan ilmiah yang pasti. Namun, ia melihat potensi efek lanjutan dari mandi malam yang setidaknya menarik untuk dibahas. Secara teori, menurut Hirsch, mandi malam bisa memberi kulit kesempatan untuk memperbaiki sel-sel sepanjang malam.

Ia menambahkan, mandi malam juga bisa menjadi pilihan terbaik bagi pemilik kulit berminyak, yang cenderung tidak baik-baik saja jika dibiarkan kotor semalaman. Namun, jika Anda ingin tetap mempertahankan mandi pagi, Hirsch menyarankan untuk membersihkan kulit sebelum tidur.

Sementara itu, “mandi pagi punya keuntungan jelas, yaitu membersihkan sel-sel kulit mati yang rontok semalaman,” ujarnya. Rata-rata, manusia melepaskan sekitar 200 juta sel kulit setiap jam. Aktivitas ini meningkat di malam hari saat tidur, sehingga mandi pagi dapat membantu membilas sel kulit mati tersebut.

Dalam hal kebersihan, sama seperti kualitas tidur, Hirsch menegaskan bahwa ada faktor lain yang lebih penting dibanding waktu mandi. “Jika Anda rutin mandi pagi tetapi tidur di seprai kotor, maka manfaatnya akan hilang,” jelasnya.

Praktis dan Penampilan

Tentu saja, tidur yang nyenyak dan tubuh yang bersih itu penting, tetapi penampilan juga tidak kalah berharga. Banyak orang memilih mandi pagi karena rambut mereka akan berantakan dan tidak pantas untuk dipamerkan di depan umum.

“Beberapa orang lebih suka mencuci rambut di pagi hari agar lebih mudah ditata,” ujar Dr. Shelby Harris, psikologi klinis.

Kesegaran di Pagi Hari

Mandi pagi juga bisa membuat Anda lebih segar. Harris mencatat, ada produk untuk shower steamer (aromaterapi) dengan aroma yang memberi energi dan membantu orang terbangun. Misalnya, lavender dan rosemary, yang diyakini dapat meningkatkan kesegaran. (Meski begitu, tetap perhatikan kemungkinan adanya bahan kimia yang kurang sehat pada beberapa produk tersebut.)

Efek mandi pagi terhadap rasa segar ini sejalan dengan mekanisme alami tubuh saat bangun tidur. Faktanya, menurut Haghayegh, mandi pagi bisa memperkuat ritme sirkadian di awal hari jika dilakukan dengan cara yang tepat, mirip seperti mandi malam yang membantu tidur.

Anda bayangkan saja kembali ke kehidupan nenek moyang di alam bebas. Saat mereka bangun bersama terbitnya matahari, dan suhu mulai menghangat. Tubuh manusia pun berubah untuk terjaga ketika suhu meningkat. Sama halnya seperti suhu tubuh yang turun dan bertahan di suhu rendah saat malam hari, lalu suhu tubuh juga secara alami meningkat di pagi hari.

Mandi bisa membantu mempercepat proses tersebut. “Sekarang kita melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan di malam hari,” jelas Haghayegh.

“Kita mandi air dingin di pagi hari, sehingga tubuh mengira berada di lingkungan dingin,” tambahnya.

Tubuh kemudian berusaha mempertahankan panas, dan setelah mandi, suhu tubuh meningkat. Secara teori, Anda akan merasa lebih berenergi. Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa mandi air dingin di pagi hari dapat membuat orang lebih aktif dan suasana hati mereka menjadi lebih baik.

Haghayegh menyimpulkan, semuanya kembali pada tujuan Anda. Jika Anda sering merasa mengantuk di pagi hari, coba mandi air dingin. Namun, jika ingin benar-benar mengikuti ritme sirkadian dan punya waktu luang, Anda bisa mandi air hangat di malam hari dan air dingin di pagi hari.

Pilih Satu Waktu Antara Pagi atau Malam

Entah Anda mandi pagi, malam, atau keduanya, yang penting konsisten. Tubuh Anda mencari isyarat seputar tidur, dan jika Anda menjaga kebiasaan mandi di waktu yang sama, kebiasaan itu akan menjadi salah satu isyarat tersebut.

“Apapun yang Anda lakukan di sekitar waktu tidur, bisa saja menjadi faktor pembentuk kebiasaan,” ujar Ebben.

Jangan berlebihan. Tidak perlu dua jam penuh untuk ritual persiapan tidur atau bangun, tetapi “Saya selalu mendorong kebiasaan semacam ini karena kita semua butuh sebuah rutinitas dalam hidup,” ujar Harris.

Film Animasi Merah Putih One For All Tayang 14 Agustus Tanpa Revisi Meski Dikritik

Film Merah Putih One For All Akan Tayang di Bioskop Indonesia

Film animasi Merah Putih One For All telah dipastikan akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia sesuai jadwal, yaitu pada hari Kamis, 14 Agustus 2025. Meskipun film ini sempat mendapat kritik setelah trailer-nya dirilis awal bulan Agustus lalu, sutradara sekaligus penulis naskah film tersebut, Endiarto, menegaskan bahwa tidak ada revisi yang dilakukan terhadap film ini.

Endiarto mengatakan bahwa pihak produksi tetap berkomitmen untuk menayangkan film ini tanpa perubahan apapun, meskipun banyak kritik yang muncul dari masyarakat, khususnya di media sosial. Ia menjelaskan bahwa niat awal pembuatan film ini bukan untuk tujuan komersial, melainkan untuk memeriahkan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut Endiarto, film ini ditujukan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia menyampaikan bahwa konsep film ini dibuat dengan sederhana, agar mudah dipahami oleh anak-anak. Tujuannya adalah untuk menanamkan rasa nasionalisme sejak dini, bukan untuk bergabung dalam festival atau mencari profit.

Jumlah Layar Tampil Terbatas

Endiarto juga menyebutkan bahwa film ini hanya mendapatkan izin tayang di 16 layar bioskop, termasuk jaringan XXI dan Sams Studio. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah layar yang tersedia cukup terbatas, sehingga penggemar film harus lebih proaktif dalam mencari informasi tayangan.

Asisten sutradara, Arry WS, menambahkan bahwa pihak produksi sudah menawarkan film ini ke berbagai bioskop jaringan Sams Studio dan XXI. Ia memberikan apresiasi terhadap bioskop-bioskop tersebut yang telah menerima film ini dengan baik. Menurut Arry, jika penjualan tiket meningkat, maka itu akan menjadi kabar gembira bagi seluruh tim.

Sams Studio: Bioskop Berbasis Budaya dan UMKM

Jaringan bioskop Sams Studio, yang dikabarkan akan menayangkan Merah Putih One For All, merupakan perusahaan pengelola bioskop di Indonesia yang didirikan pada tahun 2024. Didirikan oleh Sonu Samtani dan Raffi Ahmad, Sams Studio memiliki konsep standalone—artinya tidak terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, tetapi memiliki gedung sendiri.

Tujuan utama Sams Studio adalah menjadi pusat kebudayaan serta mendukung UMKM. Fokusnya adalah daerah-daerah di Pulau Jawa yang bukan kota besar, seperti Cibadak, Cianjur, Garut, dan lainnya. Selain itu, Raffi Ahmad juga terlibat dalam proyek ini, termasuk dalam penyediaan makanan dan minuman di bioskop melalui RANS Entertainment.

Anggaran Besar, Kualitas Animasi Diperdebatkan

Merah Putih One For All adalah film animasi Indonesia bertema nasionalisme yang dijadwalkan tayang mulai 14 Agustus 2025. Film ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail, dengan Toto Soegriwo sebagai produser utama dan Endiarto serta Bintang Takari sebagai sutradara dan penulis naskah.

Meski anggaran produksinya mencapai Rp 6,7 miliar, kualitas animasi film ini dinilai buruk dan kaku. Beberapa pengamat menyebutkan adanya dugaan penggunaan aset visual stok dari situs animasi seperti Reallusion. Trailer film ini yang dirilis di YouTube juga dibanjiri kritik dan meme, membuat film ini menjadi sorotan publik.

Plot Film yang Mencerminkan Persatuan

Cerita film ini berfokus pada sekelompok anak yang terpilih menjadi “Tim Merah Putih” untuk menjaga bendera pusaka, bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus. Namun, tiga hari sebelum upacara, bendera tersebut hilang. Delapan anak dari berbagai latar belakang budaya seperti Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa bersatu dalam misi heroik menyelamatkan bendera pusaka yang hilang secara misterius.

Mereka melakukan petualangan menelusuri hutan, menyusuri sungai, hingga menghadapi konflik batin. Film ini penuh dengan momen lucu, menegangkan, emosional, dan menggugah jiwa, sarat nilai persatuan, persahabatan, dan semangat cinta nasionalisme anak-anak Indonesia masa kini.

Informasi Lengkap tentang Film

  • Produser: Toto Soegriwo
  • Sutradara: Endiarto, Bintang Takari
  • Penulis Naskah: Endiarto, Bintang Takari
  • Produksi: Perfiki Kreasindo
  • Durasi: 1 jam 10 menit
  • Format: 2D
  • Rating Umum: Semua Umur

7 Tips Manajemen Waktu Tanpa Lembur!

Manajemen Waktu yang Efisien dalam Dunia Kerja

Dalam dunia kerja yang dinamis dan penuh tekanan, kemampuan mengatur waktu menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki. Terutama bagi mereka yang memegang tanggung jawab besar seperti pengacara litigasi. Dalam drama Korea Beyond the Bar, sosok Yoon Seok Hoon (Lee Jin Uk) menunjukkan bagaimana manajemen waktu yang baik bisa mengubah citra sebuah divisi di firma hukum. Sebagai kepala pengacara litigasi di Yullim, ia berhasil memulihkan reputasi tim yang sempat diremehkan karena dianggap kurang produktif. Sikapnya yang tegas, disiplin, dan fokus membuatnya dijuluki robot oleh para junior, bukan karena kaku semata, melainkan karena kemampuannya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas.

Gaya Kerja yang Tidak Hanya Profesional

Gaya kerja Yoon Seok Hoon tidak hanya tentang profesionalitas, tetapi juga strategi cerdas dalam memanfaatkan setiap menit yang dimiliki. Ia tidak pernah terlambat, menghargai waktu orang lain, dan mampu memaksimalkan jam kerja tanpa harus mengorbankan kehidupan pribadi dengan lembur berlebihan. Pengalamannya sebagai pengacara muda sudah membuktikan bahwa disiplin waktu adalah investasi jangka panjang yang bisa membuahkan hasil besar. Jika kamu ingin meningkatkan produktivitas, menghindari stres akibat deadline, dan tetap punya waktu untuk diri sendiri, tips manajemen waktu ala Yoon Seok Hoon ini layak dicoba.

Tips Manajemen Waktu dari Yoon Seok Hoon

  1. Selalu Tepat Waktu dalam Setiap Kesempatan

    Bagi Yoon Seok Hoon, datang tepat waktu bukan sekadar kebiasaan, melainkan bentuk penghargaan pada orang lain dan profesinya sendiri. Dalam Beyond the Bar, ia bahkan menolak menoleransi keterlambatan Kang Hyo Min saat wawancara, karena menganggapnya sebagai tanda kurang serius dalam bekerja. Ketepatan waktu menurutnya mencerminkan komitmen seseorang pada tanggung jawab yang diemban. Ketika semua pihak tahu bahwa kamu selalu menepati jadwal, mereka akan lebih mudah mempercayakan tanggung jawab besar padamu.

  2. Maksimalkan Waktu Kerja Tanpa Distraksi

    Yoon Seok Hoon dikenal tidak suka berbasa-basi atau membicarakan hal di luar pekerjaan saat jam kerja. Fokus penuh pada tugas membuatnya bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan dengan hasil sempurna. Ia menghindari gangguan seperti obrolan santai yang tidak relevan dengan pekerjaan. Baginya, setiap menit di kantor adalah kesempatan untuk bergerak lebih dekat ke target yang ingin dicapai. Dengan menghilangkan distraksi, produktivitas bisa meningkat drastis.

  3. Gunakan Prinsip “Selesai Tepat Waktu” sebagai Standar

    Salah satu kisah legendaris Yoon Seok Hoon adalah saat ia menyelesaikan ringkasan setumpuk berkas kasus yang biasanya dikerjakan dua hari hanya dalam jam kerja normal. Ia membuktikan bahwa pekerjaan bisa selesai sesuai target tanpa mengorbankan kualitas. Prinsip ini membuatnya terbiasa merencanakan alur kerja dengan rapi, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk hal yang tidak penting.

  4. Tidak Menunda Pekerjaan Kecil

    Pekerjaan kecil sering diabaikan karena dianggap sepele, padahal bisa menumpuk menjadi beban besar. Yoon Seok Hoon cenderung langsung menyelesaikan tugas kecil agar tidak mengganggu fokusnya pada pekerjaan besar. Kebiasaan ini membantunya menjaga alur kerja tetap bersih dari tugas-tugas yang menggantung dan menghindari penumpukan pekerjaan di kemudian hari.

  5. Teliti Sejak Awal untuk Menghindari Revisi Berulang

    Ketelitian Yoon Seok Hoon dalam meneliti laporan pengacara muda membuatnya jarang melakukan revisi besar di akhir. Ia percaya bahwa kesalahan kecil yang dibiarkan bisa memakan waktu lebih banyak di kemudian hari. Dengan memastikan detail sudah benar sejak awal, ia bisa menghindari proses revisi yang melelahkan dan memakan banyak waktu kerja.

  6. Pisahkan Urusan Pribadi dan Pekerjaan

    Yoon Seok Hoon tidak mencampurkan kehidupan pribadi dengan pekerjaannya. Rekan kerja bahkan tidak banyak tahu soal kehidupannya di luar kantor, karena ia menjaga fokus saat jam kerja. Pemisahan ini membuatnya mampu memberikan performa maksimal di tempat kerja tanpa terbebani urusan lain yang tidak relevan.

  7. Belajar dari Pengalaman untuk Perbaikan Berkelanjutan

    Prinsip manajemen waktu Yoon Seok Hoon dibentuk dari pengalaman masa lalu saat ia masih pengacara muda. Ia belajar dari kesalahan orang lain, mengamati sistem kerja, dan menemukan cara paling efisien untuk menyelesaikan tugas. Pendekatan ini membuatnya terus berkembang dan menyesuaikan metode kerja sesuai tantangan yang dihadapi.

Manajemen waktu ala Beyond the Bar membuktikan bahwa disiplin, fokus, dan efisiensi adalah kunci sukses di dunia kerja. Kebiasaan baik ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga kualitas hidup. Jika ingin kerja beres tanpa lembur, tips ini layak kamu terapkan mulai sekarang.

Bebas Royalti, Inilah Daftar Musik Klasik yang Bisa Diputar Secara Legal

Isu Royalti Musik dan Alternatif Legal untuk Tempat Usaha

Belakangan ini, isu penetapan tarif royalti musik untuk sejumlah tempat usaha yang memanfaatkan musik sebagai daya tarik komersial seperti restoran dan kafe menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pro dan kontra terus berlangsung, terutama dari para musisi jalanan, pelaku UMKM, hingga sektor ekonomi kreatif yang menyampaikan kekhawatiran mereka terkait kebijakan ini.

Beberapa pemilik tempat usaha bahkan mencari cara untuk menghindari kewajiban membayar royalti. Salah satu contohnya adalah dengan memutar suara burung atau suara alam sebagai pengganti musik. Namun, menurut Komisioner LMKN Dedy Kurniadi, suara burung dan suara alam tetap bisa dikenakan royalti jika rekaman tersebut dibuat menggunakan jasa produser. Hal ini disebabkan karena pembayaran royalti pada karya tertentu termasuk lagu, merupakan bentuk penegakan hukum di bidang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, setiap pihak yang menampilkan lagu atau musik di ruang publik wajib membayar royalti. Ketentuan ini diperjelas lagi oleh Pasal 2 ayat (1) dan (3) Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021, yang menyatakan bahwa penggunaan ciptaan baik dalam bentuk analog maupun digital sebagai kegiatan yang termasuk dalam penggunaan layanan publik yang bersifat komersial, wajib untuk membayar royalti kepada pencipta atau pemegang hak cipta.

Namun, tidak semua musik yang diputar dikenakan royalti. Ada alternatif legal untuk mengisi suasana kafe dan restoran tanpa harus membayar tarif royalti. Salah satunya adalah dengan memutar musik klasik. Sesuai dengan Pasal 58 ayat (1) UU Hak Cipta, hak cipta atas musik berlaku selama hidup pencipta dan 70 tahun setelah pencipta karya meninggal dunia. Artinya, setelah lewat 70 tahun, hak ekonomi telah berakhir dan karya tersebut otomatis masuk ke ranah publik.

Dengan demikian, musik klasik dapat digunakan tanpa membayar royalti, karena sudah masuk ke dalam kriteria Pasal 58 ayat (1) UU Hak Cipta. Berikut adalah beberapa komponis musik klasik yang karyanya telah berstatus domain publik:

  1. Ludwig van Beethoven

    Ia lahir di Bonn, Jerman, pada 17 Desember 1770, dan wafat di Wina, Austria, pada 26 Maret 1827. Beethoven menciptakan karya-karya monumental seperti Für Elise, Symphony No. 5, dan Symphony No. 9.

  2. Johann Sebastian Bach

    Bach lahir di Jerman pada 21 Maret 1685 dan wafat pada 28 Juli 1750. Mahakaryanya antara lain Brandenburg Concerto, Mass in B Minor, dan The Well-Tempered Clavier.

  3. Wolfgang Amadeus Mozart

    Lahir di Austria pada 27 Januari 1756 dan meninggal pada 5 Desember 1791. Karyanya yang populer antara lain Eine kleine Nachtmusik, Symphony No. 40 in G minor, dan Piano Concerto No. 21.

  4. Antonio Vivaldi

    Lahir di Venesia pada 4 Maret 1678 dan wafat pada 28 Juli 1741. Karyanya seperti The Four Seasons dan Gloria in D Major sangat terkenal.

  5. Franz Schubert

    Lahir di Austria pada 31 Januari 1797 dan wafat pada 19 November 1828. Karyanya seperti Ave Maria dan Ständchen (Serenade) sering dinyanyikan.

  6. Joseph Haydn

    Lahir di Austria pada 31 Maret 1732 dan wafat pada 31 Mei 1809. Karyanya seperti Symphony No. 94 “Surprise” dan The Creation sangat berpengaruh.

  7. George Frideric Handel

    Lahir di Halle, Jerman, pada 23 Februari 1685 dan wafat pada 14 April 1759. Karyanya seperti Messiah dan Water Music menjadi legenda.

5 Fakta Menarik Tarsius Dian, Primata Khas Indonesia!

Fakta Menarik tentang Tarsius Dian

Tarsius, yang termasuk dalam famili Tarsidae, mungkin terlihat seperti tupai atau hewan arboreal kecil lainnya. Namun, yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah bahwa mereka termasuk dalam ordo Primata, sehingga menjadi kerabat dekat dari monyet dan kera. Di seluruh dunia, terdapat 14 spesies tarsius berbeda yang dibagi ke dalam tiga genus. Salah satu spesies tersebut adalah Tarsius dentatus, atau dikenal juga sebagai tarsius dian. Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai spesies ini.

Peta Persebaran, Habitat, dan Makanan Favorit

Tarsius dian merupakan hewan endemik Indonesia, hanya ditemukan di Pulau Sulawesi, khususnya di sekitar Sulawesi Tengah. Mereka tinggal di hutan hujan tropis dataran rendah atau antara elevasi 500—1.500 meter di atas permukaan laut. Kadang-kadang mereka juga bisa ditemukan di hutan sekunder. Sebagai hewan nokturnal, aktivitas mereka dimulai ketika matahari sudah terbenam.

Makanan utama tarsius dian adalah serangga seperti belalang, jangkrik, dan ngengat. Terkadang mereka juga mengonsumsi kadal dan udang. Kehidupan mereka sangat bergantung pada ekosistem hutan yang stabil.

Hewan Arboreal Sejati

Salah satu ciri khas keluarga tarsius adalah kemampuan mereka untuk hidup di pohon. Tarsius dian termasuk hewan arboreal yang lebih nyaman berada di atas pohon daripada di tanah. Jari-jari tangan dan kakinya dilengkapi bantalan empuk yang memudahkan mereka untuk mencengkeram batang pohon. Selain itu, kuku mereka melengkung dan runcing, membantu mereka memanjat dengan mudah.

Leher mereka sangat fleksibel, bisa diputar hingga 180 derajat. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat lingkungan sekitar sambil tetap berada di posisi vertikal. Mata besar mereka sangat sensitif terhadap cahaya malam hari, sedangkan indra penciuman dan pendengaran mereka sangat tajam, membantu mereka bertahan di lingkungan gelap.

Kehidupan Sosial

Meski sering terlihat sendirian, tarsius dian sebenarnya hidup dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2—7 individu, biasanya terdiri dari satu jantan, 1—3 betina, serta anak-anak mereka. Luas wilayah per kelompok berkisar antara 1,6—1,8 hektar.

Selama siang hari, anggota kelompok biasanya tidur bersama. Saat mencari makan, masing-masing individu bebas bergerak sendiri. Tempat tidur mereka umumnya terbuat dari sisa tanaman, buah-buahan, atau lubang pohon dan bambu. Mereka menjaga wilayah masing-masing dari ancaman kelompok lain.

Sistem Reproduksi

Tarsius dian memiliki sistem reproduksi yang berbeda dari spesies tarsius lainnya. Meskipun sebagian besar tarsius bersifat monogami, tarsius dian lebih condong pada poligini, di mana seekor jantan kawin dengan beberapa betina dalam kelompoknya. Betina hanya dapat bereproduksi satu kali setahun, dengan masa kehamilan sekitar 6 bulan. Anak yang lahir hanya satu, dan betina akan fokus merawat anaknya selama 6 bulan hingga anak tersebut bisa hidup mandiri.

Anak jantan biasanya meninggalkan kelompok saat dewasa, sedangkan anak betina tetap tinggal hingga dewasa. Umur tarsius dian bisa mencapai 5 tahun, namun ada yang bisa hidup hingga 12 tahun.

Status Konservasi

Menurut IUCN Red List, tarsius dian masuk kategori “rentan punah” (Vulnerable). Populasi mereka terus menurun akibat kehilangan habitat alami karena pembukaan lahan oleh manusia untuk pertanian dan pertambangan. Penggunaan pestisida kimia juga mengancam keberadaan mereka karena mengurangi jumlah serangga yang menjadi makanan utama mereka.

Selain itu, tarsius dian sering dianggap sebagai hama oleh petani, padahal mereka justru membantu mengontrol populasi serangga hama secara alami. Untuk melindungi mereka, kini tarsius dian telah dilindungi oleh undang-undang. Edukasi kepada masyarakat setempat juga dilakukan agar mereka memahami pentingnya keberadaan tarsius dian dalam ekosistem. Dengan upaya konservasi ini, harapan besar bahwa primata mungil ini tetap lestari di alam.