Arsip Tag: hiburan

Pentas Teater “Bunga Penutup Abad” Kembali Menggugah Rasa

Pementasan Bunga Penutup Abad Kembali Hadir di Jakarta

Setelah sukses diselenggarakan pada 2016, 2017, dan 2018, pementasan teater Bunga Penutup Abad kembali hadir untuk menyapa para penggemar sastra dan teater di tanah air. Dalam pementasan kali ini, yang merupakan produksi ke-88 dari Titimangsa, karya sastra klasik karya Pramoedya Ananta Toer kembali dibawakan dengan nuansa baru.

Pementasan ini akan digelar selama tiga hari, yaitu tanggal 29, 30, dan 31 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Ini menjadi bentuk komitmen dan dedikasi seluruh pemain serta tim pendukung dalam menghidupkan kisah-kisah yang terinspirasi dari novel-novel klasik Indonesia.

“Bunga Penutup Abad kembali hadir karena kerinduan para penikmat teater dan penggemar Pramoedya Ananta Toer. Kisah Nyai Ontosoroh, Minke, dan Annelies sangat berkesan di hati,” ujar Happy Salma, yang juga bertindak sebagai produser dalam pementasan ini.

Ia menambahkan bahwa karya-karya Pram memiliki nilai-nilai yang masih relevan hingga saat ini. “Mengangkatnya kembali ke panggung adalah cara kami merayakan dan mengingatkan kita semua untuk semakin mencintai bangsa ini,” tambahnya.

Pementasan Bunga Penutup Abad ini berasal dari dua buku pertama Tetralogi Buru, yaitu Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa. Tahun 2025 juga menjadi momen penting karena menandai 100 tahun kelahiran Pramoedya Ananta Toer. Oleh karena itu, pementasan ini menjadi bagian dari rangkaian acara perayaan Seabad Pram.

“Kami bangga dapat kembali menjadi bagian dari pementasan Bunga Penutup Abad ini sejak awal hingga saat ini. Kami melihat bagaimana karya sastra Pram memiliki cerita dan karakter yang kuat dan sangat berkesan di hati penonton,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Cerita yang Menginspirasi

Bunga Penutup Abad menceritakan kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies ke Belanda. Nyai Ontosoroh khawatir dan mengirimkan pegawainya, Robert Jan Dapperste atau Panji Darman, untuk menjaga Annelies. Surat-surat yang dikirim oleh Panji Darman membuka kembali kenangan antara ketiganya.

Surat demi surat mengungkap kisah cinta, konflik, dan kehilangan yang terjadi antara Minke, Nyai Ontosoroh, dan Annelies. Di akhir cerita, Minke mendapatkan kabar bahwa Annelies meninggal di Belanda. Meski sedih, ia tetap melanjutkan studinya sebagai dokter sambil membawa lukisan potret Annelies yang diberi nama ‘Bunga Penutup Abad’.

Pemain dan Perbedaan dalam Pementasan

Karakter-karakter utama dalam pementasan ini akan diperankan oleh tokoh-tokoh ternama Indonesia. Happy Salma memainkan peran Nyai Ontosoroh, Reza Rahadian sebagai Minke, Chelsea Islan sebagai Annelies, Andrew Trigg sebagai Jean Marais, dan Sajani Arifin sebagai May Marais. Wawan Sofwan kembali menjadi sutradara sekaligus penulis naskah.

Dalam versi terbaru ini, naskah mengalami sedikit penyesuaian agar lebih segar dan mudah dipahami oleh penonton. Selain itu, skenografi panggung juga mengalami perkembangan teknis yang lebih modern.

“Ada kebaruan pada naskah kita. Ketika kembali menerima tugas sebagai sutradara, saya punya satu tawaran kepada produser, yaitu saya mau otak-atik lagi naskah untuk memperkuat struktur dramatiknya,” ujar Wawan Sofwan.

Perubahan juga terjadi dalam komposisi pemeranan. Misalnya, Nyai Ontosoroh yang sebelumnya diperankan oleh Marsha Timothy, kini diperankan oleh Happy Salma. Sementara itu, Jean Marais yang sebelumnya dimainkan oleh Lukman Sardi, kini digantikan oleh Andrew Trigg.

Harapan untuk Generasi Muda

Happy Salma berharap pementasan ini menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus mengapresiasi karya sastra Indonesia. “Dengan menonton Bunga Penutup Abad, kita semakin menghargai dan berempati kepada sesama manusia, serta semakin mencintai tanah air ini,” tutupnya.

Pementasan ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Pertamina (Persero), Ciputra Artpreneur, BCA, Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta, Jeeves Indonesia, dan The Dharmawangsa. Selain itu, banyak media partner yang turut berkontribusi dalam menyebarkan informasi tentang pementasan ini.

Agnez Mo Santai Usai Menang Kasasi, Tidak Bayar Royalti Rp 1,5 Miliar

Putusan Mahkamah Agung Mengabulkan Kasasi Agnez Mo dalam Kasus Hak Cipta Lagu “Bilang Saja”

Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh penyanyi ternama Agnez Mo terkait dugaan pelanggaran hak cipta atas lagu “Bilang Saja.” Keputusan ini menandai akhir dari perseteruan hukum antara Agnez Mo dan pencipta lagu, Ari Bias.

Sebelumnya, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan bahwa Agnez Mo bersalah karena membawakan lagu tersebut tanpa izin resmi. Dalam putusan itu, ia dijatuhi denda sebesar Rp 1,5 miliar atas tiga penampilannya yang dianggap melanggar hak cipta. Namun, setelah MA mengabulkan kasasi Agnez Mo, putusan pengadilan tingkat pertama dianulir dan ia tidak lagi diwajibkan membayar denda.

Respons Agnez Mo

Agnez Mo merespons keputusan MA dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Ia mengunggah unggahan dari penyanyi Sammy Simorangkir yang memberikan ucapan selamat atas putusan tersebut, disertai tangkapan layar portal berita. Di Instagram Story-nya, Agnez menyampaikan rasa terima kasih kepada Sammy. “Thanks Sammy,” tulisnya.

Selain itu, Agnez juga membagikan foto selfie-nya di Instagram Story, menunjukkan sikap tenang dan percaya diri meski sedang menjalani proses hukum yang panjang.

Tanggapan Ari Bias

Di sisi lain, Ari Bias, pencipta lagu “Bilang Saja,” turut memberikan respons atas dikabulkannya kasasi Agnez Mo. Ia menyatakan menghormati putusan Mahkamah Agung. “Saya menghormati sepenuhnya putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan kasasi,” tulis Ari Bias di media sosialnya.

Ia juga bersyukur bahwa masalah ini sampai pada tahap kasasi dan berharap semua pihak dapat belajar dari perjalanan panjang perkara ini. “Saya bersyukur proses hukum ini akhirnya berakhir di tingkat kasasi, dan saya berharap semua pihak dapat mengambil hikmah dari perjalanan panjang perkara ini.”

Ari Bias juga memastikan bahwa ia tidak akan memperpanjang kasus ini dengan Agnez Mo. Ia bahkan berjanji tidak akan mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan MA. “Seperti janji saya, tidak akan ada PK,” tulisnya.

Masalah Royalti Ari Lasso

Di luar kasus Agnez Mo, isu lain yang menarik perhatian adalah keluhan Ari Lasso terkait royalti yang diterimanya dari LMK WAMI. Menurutnya, royalti sebesar Rp 765 ribu yang diterimanya dikirim ke rekening yang salah. Ia menyebut rekening tersebut milik Mutholah Rizal, bukan dirinya sendiri.

“Kekonyolan yang paling hebat adalah Anda transfer ke rekening ‘Mutholah Rizal’. Terus hitungan di laporan Ari Lasso itu punya saya atau punya Pak Mutholah Rizal? Atau hitungan itu memang punya saya tapi WAMI salah transfer ke Mutholah Rizal?” tulis Ari Lasso dalam unggahannya.

Ia menilai manajemen LMK WAMI sangat buruk dan berpotensi merugikan para musisi. “Sebuah Lembaga dengan manajemen yang (maaf) sangat buruk yang sangat berpotensi merugikan,” katanya.

Ari Lasso juga menyarankan agar lembaga seperti BPK, KPK, atau Bareskrim melakukan pemeriksaan terhadap LMK WAMI. Ia menegaskan bahwa ia hanya ingin memperoleh haknya sebagai musisi, bukan untuk serakah.

Ucapan Terima Kasih dan Komunikasi dengan WAMI

Setelah menyebarluaskan keluhannya, Ari Lasso mendapat respons langsung dari pihak LMK WAMI. Meski begitu, ia meminta agar mereka merilis pernyataan terbuka. Namun, hingga saat ini, pihak WAMI belum membuat postingan klarifikasi.

Dalam unggahan Instagram, Ari Lasso juga membeberkan isi chat antara dirinya dan pihak WAMI. Awalnya, tim WAMI meminta izin untuk menghubungi Ari Lasso untuk membicarakan kesalahpahaman. Namun, Ari Lasso menolak secara langsung dan meminta klarifikasi terbuka.

Raiders yang Sederhana

Beberapa waktu lalu, Ari Lasso juga membagikan foto tentang raidersnya, yang jauh lebih sederhana dibandingkan para musisi lain. Dalam foto tersebut, terlihat meja berisi makanan ringan, buah-buahan, dan air mineral. Ia menegaskan bahwa simplisitas ini merupakan bagian dari prinsip hidupnya sebagai musisi.

“Simplicity is the KEY! Dan kita adalah Musisi, bukan Pemanfaat Situasi,” tulisnya dalam keterangan foto.

Ari Lasso juga mengingatkan adik-adik band atau musisi baru bahwa raiders yang berlebihan tidak sepenting dibandingkan manajemen diri yang ketat dan tim yang komunikatif. “Ada yang jauh lebih penting dari itu semua, yaitu manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, manajemen yang komunikatif dan adaptif dengan situasi dan kondisi,” tambahnya.

25 Lagu Meriahkan Lomba 17 Agustus

Rekomendasi Lagu yang Cocok Diputar Saat Lomba 17 Agustus

Masuknya bulan Agustus menjadi tanda bahwa berbagai lomba dan acara perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia mulai diselenggarakan. Salah satu hal yang sering dianggap penting dalam memeriahkan acara adalah pemilihan musik yang sesuai dengan tema. Berikut ini adalah rekomendasi kumpulan lagu yang cocok diputar selama lomba 17 Agustus, yang memiliki melodi dan lirik yang sesuai dengan suasana perayaan.

1. Dari Mata Sang Garuda – Pee Wee Gaskins

Lagu yang dirilis pada tahun 2010 ini menjadi penyemangat bagi peserta lomba. Lagu ini mengajak untuk tetap berjuang, terutama dalam berbagai pertandingan.

2. Berkibarlah Bendera Negeriku

Lagu nasional yang diciptakan oleh Ibu Sud ini memiliki lirik dan irama yang menyentuh hati. Lagu ini membawa rasa cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia.

3. Bongkar – Iwan Fals

Lagu dengan hentakan musik yang kuat ini bisa membangkitkan semangat peserta lomba. Lagu ini juga berisi kritik pedas terhadap kondisi politik dan sosial Indonesia pada masa lalu.

4. Kuat Kita Bersinar – Superman is Dead

Lagu ini mengajak semua orang untuk menjaga kerukunan di tengah perbedaan. Meskipun saling bersaing, utamakan persatuan.

5. Manusia Kuat – Tulus

Lagu ini menggambarkan perjuangan para peserta lomba. Mereka saling bekerja sama dan berjuang menjadi juara.

6. Hari Merdeka

Lagu nasional karya H. Mutahar yang pernah dinyanyikan ulang oleh band Cokelat. Lagu ini tentang peringatan 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan Indonesia.

7. Garuda di Dadaku – NTRL

Lagu yang dipopulerkan oleh grup band NTRL ini memiliki lirik yang inspiratif dan penuh semangat nasionalisme.

8. Zamrud Khatulistiwa – Chrisye

Meski lebih syahdu dibanding lagu lain, lagu ini tetap bisa membangkitkan nasionalisme. Lagu ini tentang keindahan alam Indonesia.

9. Satu Indonesia – Kotak

Lagu ini merupakan ajakan untuk semangat menjadi satu Indonesia. Cocok sebagai theme song untuk HUT RI ke-77.

10. Bendera – Cokelat

Lagu ini memiliki irama yang menghentak dan lirik yang tentang nasionalisme. Cocok untuk suasana 17 Agustusan.

11. Berkibarlah Benderaku

Lagu nasional karya Ibu Sud ini sering diputar setiap kali ada acara atau lomba Agustusan. Lagu ini tentang bendera Merah Putih yang jadi bendera pusaka Indonesia.

12. Kebyar Kebyar – Gombloh

Lagu nasional ini memiliki pesan bahwa Indonesia adalah tanah air sekaligus jati diri kita.

13. Ayo! Indonesia Bisa – Sherina feat. Ello

Lagu penyemangat untuk para atlet pada ajang Sea Games 2011. Cocok diputar di momen Agustusan.

14. We Are the Champions – Queen

Selain lagu Indonesia, lagu Barat seperti ini juga cocok diputar saat 17 Agustus. Lagu ikonis yang membangkitkan semangat meraih posisi juara.

15. Super – SEVENTEEN

Lagu KPop yang menggambarkan tentang perjuangan melewati kesulitan. Melodi dan liriknya pasti bikin semangat meningkat.

16. Start – Gaho

OST dari drama hits Itaewon Class ini bisa meningkatkan semangat. Cocok diputar saat merasa lelah setelah berusaha keras.

17. Fighting – BSS SEVENTEEN

Sub unit SEVENTEEN punya lagu penyemangat terbaik. Meski berbahasa Korea, melodi dan liriknya cocok diputar ketika 17 Agustusan.

18. Fight Song – Rachel Platten

Lagu ini tentang seseorang yang menyakinkan dirinya untuk terus berjuang meski dihadapkan dengan banyak rintangan.

19. Jadilah Legenda -Superman Is Dead

Lagu ini simbol nasionalisme dan semangat juang. Cocok dijadikan anthem nasionalisme di perayaan 17 Agustus.

20. Sapphire – Ed Sheeran

Lagu dari Ed Sheeran ini merupakan kombinasi pop penuh energi. Liriknya yang menggambarkan keindahan dan semangat membuat lagu ini cocok untuk membakar tekad para peserta lomba Agustusan.

21. Dreamer – Jungkook BTS

Resmi menjadi bagian soundtrack Piala Dunia FIFA 2022, lagu ini mengajak semua untuk terus bermimpi dan percaya pada diri sendiri.

22. JUMP – BLACKPINK

Lagu energik ini mengajak para pendengar untuk bergerak bebas dan penuh percaya diri. Cocok untuk menambah semangat para peserta lomba balap karung.

23. Glorious – Weird Genius, Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya

Lagu resmi Piala Dunia U-20 2023 ini mengusung tema kemenangan dan kejayaan. Cocok untuk momen puncak perayaan atau penutup acara lomba 17 Agustus.

24. Untuk Indonesia – GAC

Lagu ini menggambarkan rasa cinta tanah air. Seolah mengajak anak bangsa untuk ikut merasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.

25. Indonesia – SAMSONS

Lagu yang dirilis pada 2013 ini menjadi salah satu karya SAMSONS yang memiliki nuansa nasionalis dan lirik yang bermakna mendalam.

Dengan deretan lagu ini, kamu bisa membuat antusiasme dan semangat setiap orang yang datang ke lomba langsung meningkat. Dijamin acara lomba di daerahmu akan semakin meriah dan seru!

Pertanyaan Umum Mengenai Lagu Saat Lomba 17 Agustus

Apa yang dimaksud lagu saat lomba 17 Agustus?

Lagu yang diputar atau dinyanyikan untuk memeriahkan suasana perlombaan HUT RI.

Kapan lagu biasanya diputar dalam lomba 17 Agustus?

Saat pembukaan, di tengah lomba untuk hiburan, atau saat penyerahan hadiah.

Lagu apa saja yang sering digunakan?

Lagu perjuangan, lagu nasional, dan lagu ceria bertema kemerdekaan.

Promo 17 Agustus 2025 Terlengkap, Mulai Makanan hingga Liburan

Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 sudah tidak lama lagi. Berbagai kalangan masyarakat menyambut dan merayakan hari besar ini dengan cara yang berbeda-beda. Banyak brand di berbagai sektor, termasuk makanan, minuman, hiburan, dan transportasi, turut serta dalam merayakan momen spesial ini dengan memberikan berbagai promo menarik.

Promo-promo yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari diskon, cashback, harga khusus, beli satu gratis satu, hingga hadiah produk gratis. Promo ini bisa diperoleh baik melalui pembelian secara online maupun offline. Berikut beberapa contoh promo yang tersedia:

Promo Makanan

  1. Roti’O

    Promo hanya Rp45 ribu untuk 4 roti dan Rp80 ribu untuk 8 roti. Berlaku di gerai tertentu serta platform GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.

  2. Holland Bakery

    Diskon 20% untuk semua produk. Berlaku selama 17–18 Agustus 2025.

  3. Mister Donut

    Menu 1 lusin donut hanya Rp80 ribu dan minuman Rp8 ribu. Berlaku selama 15–17 Agustus 2025.

  4. PHD

    Beli 1 gratis 1 mulai dari Rp57,2 ribu. Berlaku untuk pengambilan langsung atau delivery.

  5. Sushi Tei

    Promo Merdeka hanya Rp45 ribu atau Rp80 ribu untuk menu best seller. Berlaku untuk dine in selama 15–17 Agustus 2025.

  6. Ayam Keprabon

    Gratis ayam geprek bagi pelanggan dengan nama “Agus”. Syaratnya adalah follow Instagram dan membagikan informasi promo.

  7. Wingstop

    Promo hanya Rp17.845 untuk wing chicken, nasi, dan minuman free refill. Berlaku hanya untuk dine in.

  8. Wizzmie

    Beli 1 gratis 1 untuk semua menu mi. Berlaku khusus 17 Agustus 2025.

  9. Mangkokku

    Diskon 45% untuk 45 orang pertama yang mengenakan pakaian merah dan putih. Berlaku di beberapa gerai.

  10. Puyo Desserts

    Beli 4 silky dessert, gratis 1. Berlaku selama 16–18 Agustus 2025.

Promo Minuman

  1. Fore Coffee

    Harga spesial Rp17 ribu untuk beberapa menu. Berlaku selama 17–18 Agustus 2025.

  2. Hop Hop Bubble Drink

    Beli 2 gelas hanya Rp45 ribu. Berlaku selama 16–18 Agustus 2025.

  3. Djournal

    Diskon dan harga spesial untuk beberapa menu. Berlaku selama 11–24 Agustus 2025.

  4. Chatime

    Es campur milk tea hanya Rp17 ribu. Berlaku untuk pembelian langsung.

  5. Ta Wan

    Diskon 50% untuk beberapa menu minuman. Berlaku selama 16–18 Agustus 2025.

  6. KOI The

    Combo minuman hanya Rp80 ribu. Berlaku selama 11–24 Agustus 2025.

Promo Hiburan dan Wisata

  1. TIX ID

    Tiket film Panggilan Dari Kubur hanya Rp17.845. Berlaku selama 14–18 Agustus 2025.

  2. KAI

    Diskon 20% untuk tiket kereta pada 17 Agustus 2025. Berlaku untuk KA komersial di Jawa dan Sumatra.

  3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Tarif masuk hanya Rp17 ribu per orang. Berlaku selama 17–18 Agustus 2025.

  4. Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

    Diskon 80% untuk 80 orang pertama yang menggunakan pakaian bernuansa merah dan putih. Berlaku pada 17 Agustus 2025.

  5. BXSea Bintaro Jaya Oceanarium

    Diskon 50% untuk pengunjung dengan baju adat lengkap. Tiket gratis untuk pengunjung lahir pada 17 Agustus.

  6. Saloka Theme Park

    Diskon 45% untuk pengunjung dengan nama “Agus” dan gratis untuk pengunjung lahir pada 17 Agustus.

  7. Kebun Binatang Surabaya

    Tiket masuk gratis untuk pengunjung lahir tanggal 17, bernama Agus, dan lansia usia 60 tahun.

  8. Happy Puppy Karaoke

    Diskon 80% untuk room dan 17% untuk menu F&B. Berlaku khusus 17 Agustus 2025.

  9. Transportasi publik Jakarta

    Tarif Rp80 untuk layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan Dua. Berlaku 17–18 Agustus 2025.

  10. Trans Jogja

    Tarif Rp80 dengan pembayaran QRIS. Kuota khusus pada 17–18 Agustus 2025.

  11. DAMRI

    Buy 1 Get 1 tiket bus AKAP. Berlaku untuk keberangkatan 17 Agustus hingga 17 September 2025.

Berbagai promo tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat dalam merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Setiap brand memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda, jadi pastikan untuk memperhatikan detailnya sebelum melakukan transaksi.

Nasionalis, 5 Film Sejarah Korea Lampaui 10 Juta Penonton

Film Sejarah Korea yang Sukses Meraih Jutaan Penonton

Sejarah menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan suatu bangsa. Di Korea Selatan, banyak film-film sejarah yang diangkat dari peristiwa penting untuk mengedukasi masyarakat dan memperkuat rasa nasionalisme. Beberapa di antaranya bahkan berhasil meraih jumlah penonton yang sangat besar, mencapai lebih dari 10 juta orang. Berikut ini adalah lima film sejarah Korea yang sukses menarik perhatian masyarakat.

1. The Admiral: Roaring Currents (2014)

Film pertama yang layak disebut adalah The Admiral: Roaring Currents yang dirilis pada tahun 2014. Film ini masih memegang rekor sebagai film terlaris Korea Selatan sepanjang masa dengan jumlah penonton lebih dari 17,6 juta. Cerita ini diangkat dari kisah nyata seorang pahlawan nasional Korea Selatan, Laksamana Yi Sun Shin. Film ini berlatar belakang perang Myeongryang yang terjadi pada 26 Oktober 1597.

Pada saat itu, Korea sedang menghadapi invasi Jepang. Dengan hanya 12 kapal perang, Laksamana Yi Sun Shin harus melawan armada Jepang yang jumlahnya mencapai 300 kapal. Dengan strategi yang matang dan penggunaan formasi Iljajin, ia berhasil mengalahkan musuh dan memporak-porandakan armada Jepang. Kemenangan ini membuatnya semakin disegani oleh para tentara Jepang.

2. Ode to My Father (2014)

Di tahun yang sama, Ode to My Father juga sukses menarik perhatian penonton. Film ini mencapai lebih dari 14,2 juta penonton. Film ini bercerita tentang keluarga Yoon Deok Soo yang terpisah akibat Evakuasi Hungnam pada tahun 1950. Ayahnya, Yoon Deok Soo, berjanji akan bertemu kembali di toko milik bibinya. Namun, janji tersebut tidak terpenuhi selama bertahun-tahun.

Film ini juga menyoroti sejarah modern Korea Selatan mulai dari Perang Korea hingga Perang Vietnam. Pemain utama, Hwang Jung Min, membawakan karakter yang penuh perjuangan dan ketekunan. Film ini menunjukkan bagaimana keluarga-keluarga kecil berjuang untuk tetap bersatu meskipun hidup dipenuhi tantangan.

3. 12.12: The Day (2023)

Tahun 2023 menjadi tahun penting bagi film sejarah Korea. Salah satunya adalah 12.12: The Day, yang dibintangi oleh Hwang Jung Min. Film ini berlatar belakang Korea Selatan pada akhir tahun 1970-an setelah pembunuhan Presiden Park Chung Hee. Pada tanggal 12 Desember 1979, Chun Doo Kwang memimpin kudeta militer yang dikenal sebagai “Pemberontakan Militer 12.12”.

Film ini menggambarkan konflik antara Chun Doo Kwang dan Lee Tae Shin, seorang komandan yang menentang tindakan politik militer. Dengan durasi 9 jam, film ini menggambarkan perjuangan untuk mencegah kudeta dan menjaga stabilitas negara. Film ini berhasil meraih 13 juta penonton dan menjadi salah satu film terlaris tahun 2023.

4. Assassination (2015)

Assassination adalah film sejarah yang menarik perhatian banyak penonton. Film ini dirilis pada tahun 2015 dan berhasil meraih lebih dari 12,7 juta penonton. Ceritanya berlatar tahun 1933, saat Korea masih dijajah Jepang. Yem Sek Jin, seorang agen pemerintah sementara Korea, bekerja untuk membebaskan tiga orang dari penjara.

Mereka adalah Chu Sang Ok, Hwang Deok Sam, dan Ahn Okyun. Mereka memiliki misi untuk membunuh seorang komandan Jepang dan seorang pengusaha Korea yang berkhianat. Film ini menampilkan adegan aksi yang intens dan konflik yang rumit. Meski begitu, film ini tetap menjadi salah satu favorit karena alur cerita yang menarik dan karakter yang kuat.

5. A Taxi Driver (2017)

Film terakhir yang layak disebut adalah A Taxi Driver. Film ini mengangkat kisah nyata antara seorang reporter Jerman dan seorang sopir taksi Korea saat meliput Pemberontakan Gwangju pada tahun 1980-an. Peter, seorang reporter Jerman, memutuskan untuk pergi ke Gwangju setelah mendengar kabar aneh yang terjadi di sana.

Sementara itu, Kim Man Seob, seorang sopir taksi, memutuskan untuk mengantarkan Peter ke Gwangju. Di sana, mereka menemukan rombongan mahasiswa yang sedang melakukan aksi protes. Akibatnya, Peter dan Man Seob menjadi buronan pemerintah. Dengan bantuan warga setempat, mereka berhasil melarikan diri dan memberikan laporan lengkap ke dunia internasional.

Film-film sejarah seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Dengan alur cerita yang menarik dan fakta sejarah yang akurat, film-film ini mampu membangkitkan rasa cinta tanah air dan memperkaya pemahaman tentang sejarah bangsa.

Film Merah Putih: One for All Difilmkan, Ini Pernyataan Ifan Seventeen

Film Animasi Merah Putih: One for All Menghadapi Kritik Publik

Film animasi yang berjudul Merah Putih: One for All kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Sejak tayang di bioskop, film ini mendapat banyak tanggapan dari publik, terutama mengenai kualitas grafis dan animasinya yang dinilai kurang memadai. Banyak netizen dan pengamat perfilman menyampaikan kritik terhadap hasil visual yang dianggap tidak sejalan dengan standar produksi film layar lebar saat ini.

Beberapa aspek yang menjadi sorotan antara lain detail karakter, latar belakang animasi, serta efek gerak yang dinilai kurang halus. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah anggaran produksi yang mencapai sekitar Rp6,7 miliar dapat mencerminkan kualitas yang ditampilkan. Dalam beberapa media sosial, banyak pengguna internet menyebut bahwa film ini jauh dari harapan, bahkan kalah jauh dibandingkan animasi Indonesia terbaru seperti Jumbo atau karya-karya studio besar dunia.

Fakta-Fakta Mengenai Film Merah Putih: One for All

Berikut beberapa fakta penting terkait film animasi ini:

  • Visual Dinilai Kurang Memadai: Sejak trailer dirilis, banyak warganet mengkritik hasil animasi yang dianggap tidak sesuai ekspektasi. Film ini dianggap tidak bisa memenuhi standar visual penonton yang telah terbiasa dengan animasi berkualitas tinggi.

  • Anggaran Produksi Mendapat Sorotan: Biaya produksi sebesar Rp6,7 miliar kini menjadi perhatian publik. Mereka mempertanyakan apakah dana tersebut benar-benar digunakan secara optimal dalam proses produksi.

  • Perbandingan dengan Film Jumbo: Media juga menyoroti perbandingan antara Merah Putih: One for All dan film animasi Jumbo, yang telah mencapai 10 juta penonton dan dianggap memiliki kualitas lebih baik.

  • Kritik dari Sutradara Terkenal dan DPR RI: Sutradara Hanung Bramantyo mempertanyakan alasan film ini bisa tayang meskipun masih banyak judul film Indonesia lainnya yang belum diputar. Di sisi lain, Komisi X DPR RI dan anggota DPR seperti Lalu Hadrian Irfani juga menyampaikan kelemahan film ini, khususnya soal kualitas visual dan urgensi penayangannya.

  • Publik Curiga Proses Terburu-Buru: Beberapa pihak merasa film ini diproduksi dalam waktu singkat dan kurang transparan mengenai latar belakang studio pembuatnya, Perfiki Kreasindo. Meski demikian, produser eksekutif membantah kabar tersebut dan menyatakan proyek ini sudah digagas sejak tahun lalu.

  • Pemerintah Tidak Menyuntik Dana Langsung: Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan bahwa pemerintah tidak memberikan dana produksi maupun fasilitas promosi langsung kepada film ini. Audiensi hanya dilakukan untuk memberikan masukan, bukan dukungan finansial.

  • Sinopsis Singkat: Film ini bercerita tentang sekelompok anak dengan latar budaya Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa dalam Tim Merah Putih yang bertugas menjaga bendera pusaka jelang 17 Agustus. Namun, bendera itu tiba-tiba hilang tiga hari sebelum upacara, dan mereka berpetualang melewati sungai, hutan, dan badai untuk menemukannya sambil meredam ego masing-masing.

Meskipun film ini dimaksudkan sebagai kado HUT RI ke-80, eksekusi yang dinilai terburu-buru serta penggunaan anggaran besar membuatnya sulit diterima oleh sebagian publik dan penggiat perfilman. Kritik datang tidak hanya dari warganet, tetapi juga dari kalangan profesional, yang menyoroti kualitas visual, alur cerita, dan transparansi proses produksi.

Dengan adanya kritik ini, diharapkan menjadi pelajaran penting bagi para pembuat film untuk lebih memperhatikan kualitas dan perencanaan di setiap tahap produksi. Dengan begitu, karya yang dihasilkan di masa mendatang dapat menjadi kebanggaan bersama dan meninggalkan jejak positif bagi generasi berikutnya.

Nyanyi, Antara Perselisihan Royalti dan Manfaat Kesehatan yang Terabaikan

Perdebatan Royalti Musik dan Pengaruhnya pada Kehidupan Sehari-hari

Beberapa waktu terakhir, dunia musik Indonesia diwarnai dengan perdebatan sengit terkait royalti. Perseteruan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari para musisi hingga pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran. Bagi sebagian musisi, royalti adalah bentuk penghargaan terhadap karya mereka. Namun bagi sebagian pemilik usaha, aturan pemungutannya masih membingungkan dan terasa membebani. Akibatnya, terjadi tarik ulur kepentingan yang sulit diakhiri dalam waktu singkat.

Fenomena yang muncul sebagai dampak dari kisruh ini cukup menarik. Banyak kafe dan restoran yang memilih berhati-hati dalam memutar musik di ruang publik. Ada yang mengganti playlist lagu populer dengan suara alam seperti kicauan burung, gemericik air, atau musik instrumental bebas lisensi. Ada pula yang memutuskan untuk membiarkan suasana tetap sunyi, hanya diisi dengan suara obrolan pengunjung dan dentingan sendok di cangkir. Semua dilakukan demi menghindari potensi kewajiban membayar royalti. Situasi ini, mau tidak mau, mengubah cara kita mengonsumsi musik di ruang publik.

Namun di tengah suasana ini, ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Jika musik di ruang publik mulai dibatasi, mengapa tidak menciptakan konser sendiri di ruang privat? Menyanyi di rumah, di kamar, atau bahkan di mobil ternyata bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi tubuh dan pikiran.

Menyanyi Sebagai Aktivitas Universal

Menyanyi adalah salah satu bentuk ekspresi manusia yang paling tua. Dari nyanyian pengantar tidur ibu kepada bayinya, lagu rakyat di desa, hingga konser megah di stadion, aktivitas ini menyentuh berbagai lapisan usia dan budaya. Menariknya, menyanyi tidak memerlukan peralatan canggih atau tempat khusus. Semua orang bisa melakukannya kapan saja, di mana saja.

Meski sering dianggap hanya sebagai hiburan, menyanyi sesungguhnya memiliki banyak dampak positif. Secara fisik, menyanyi membantu melatih kontrol pernapasan. Saat seseorang bernyanyi, ia secara alami mengatur napas untuk menyesuaikan tempo dan nada. Hal ini melibatkan kerja paru-paru yang lebih teratur, melatih otot pernapasan seperti diafragma, serta menguatkan otot tenggorokan yang juga berperan dalam proses berbicara dan menelan.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa aktivitas ini mampu meningkatkan kadar saturasi oksigen dalam darah, yang berarti tubuh mendapatkan suplai oksigen lebih baik. Selain itu, menyanyi dapat membantu mengendalikan rasa nyeri dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Tidak mengherankan jika terapi bernyanyi kini mulai diperkenalkan dalam beberapa metode pemulihan kesehatan.

Efek Psikologis yang Tidak Bisa Diabaikan

Manfaat menyanyi tidak berhenti pada aspek fisik. Secara psikologis, aktivitas ini memiliki efek yang kuat dalam memengaruhi emosi. Saat bernyanyi, tubuh memproduksi hormon endorfin—yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan—serta oksitosin, yang berperan dalam mengurangi stres dan rasa cemas. Efek ini membuat banyak orang merasa lebih lega, bersemangat, dan optimis setelah bernyanyi, bahkan jika mereka merasa suara mereka tidak begitu merdu.

Musik dan nyanyian juga berperan dalam meningkatkan suasana hati. Mendengarkan musik saja sudah mampu memicu pelepasan hormon dopamin, apalagi jika kita ikut bernyanyi. Pada tingkat yang lebih sosial, bernyanyi bersama orang lain—misalnya dalam paduan suara atau karaoke—dapat mempererat hubungan interpersonal. Aktivitas ini menciptakan rasa kebersamaan, meningkatkan komunikasi, dan mengurangi rasa kesepian.

Banyak penelitian yang mengaitkan kegiatan bernyanyi dengan tiga elemen penting dalam kesejahteraan manusia: pengelolaan identitas diri, peningkatan suasana hati, dan penguatan hubungan antarindividu. Lagu-lagu tertentu sering kali menjadi bagian dari identitas pribadi, mewakili pengalaman, ingatan, atau nilai-nilai yang dianut seseorang.

Lagu-lagu di Ruang Privat Tanpa Batasan

Di tengah polemik royalti musik, ada kabar baik untuk para penggemar nyanyi. Menyanyi di ruang privat—entah itu di rumah, mobil, atau bahkan di kamar mandi—tidak dikenakan biaya royalti. Aktivitas ini sepenuhnya bebas dilakukan tanpa khawatir melanggar aturan. Bagi banyak orang, momen bernyanyi sendirian bisa menjadi pelarian dari tekanan sehari-hari.

Bernyanyi saat menyetir di tengah kemacetan, bersenandung kecil sambil memasak, atau mengalunkan lagu favorit sebelum tidur, semuanya mampu memberikan efek relaksasi yang signifikan. Tidak perlu panggung megah atau perlengkapan audio mahal; yang dibutuhkan hanya suara, melodi, dan keberanian untuk menikmatinya.

Fenomena “konser pribadi” ini bahkan bisa menjadi tren baru. Jika di ruang publik kita mulai kehilangan kebebasan untuk mendengar lagu favorit, maka di ruang pribadi kita bisa memutarnya sepuas hati sambil bernyanyi tanpa batas.

Manfaat Menyanyi untuk Produktivitas

Manfaat menyanyi ternyata juga bisa merembet ke ranah produktivitas. Musik dan nyanyian dapat membantu sebagian orang untuk lebih fokus saat bekerja atau belajar. Irama lagu dapat menjadi pemicu konsentrasi, sementara proses bernyanyi itu sendiri membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang terlalu penuh atau stres yang menumpuk.

Polanya mirip dengan latihan pernapasan dalam yoga. Saat bernyanyi, kita menarik dan menghembuskan napas secara teratur, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan menciptakan efek menenangkan. Hal ini menjelaskan mengapa banyak orang merasa pikirannya lebih jernih dan tubuh lebih rileks setelah bernyanyi.

Dari Kafe Sunyi ke Kebebasan di Rumah

Kisruh royalti musik telah mengubah lanskap hiburan di ruang publik. Kafe dan restoran yang dulu akrab dengan dentingan lagu populer kini lebih sering sunyi atau diisi suara alam. Perubahan ini tentu memengaruhi pengalaman pengunjung, tetapi juga memicu lahirnya kebiasaan baru di ruang pribadi.

Menyanyi di rumah menjadi bentuk perlawanan kecil yang menyenangkan. Ia mengembalikan musik ke pangkuan setiap individu, bukan sekadar sebagai hiburan yang harus dibayar, tetapi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari yang bebas dan alami. Dalam konteks ini, menyanyi tidak lagi hanya soal nada dan lirik, tetapi juga tentang kebebasan, kesehatan, dan kebahagiaan.

Kesimpulan: Saatnya Menghidupkan Konser Pribadi

Di tengah perdebatan panjang tentang royalti musik, kita bisa memilih untuk tetap memelihara hubungan personal dengan musik melalui nyanyian. Manfaat fisik dan mentalnya terlalu besar untuk diabaikan. Dari peningkatan fungsi paru-paru hingga pelepasan hormon bahagia, menyanyi adalah aktivitas yang sederhana namun berdampak besar.

Tidak perlu panggung, tidak perlu penonton, dan tentu saja tidak perlu membayar royalti. Cukup nyalakan lagu favorit, atur napas, dan biarkan suara mengalir. Siapa pun bisa menjadi bintang di konser pribadinya sendiri, di mana pun dan kapan pun. Dan mungkin, di tengah heningnya kafe-kafe yang dulu ramai musik, justru di rumah kitalah musik menemukan bentuk kebebasannya yang sejati.

Vino G. Bastian dan Cinta pada Film Keluarga, Peran Anak-Istri

Vino G. Bastian Bicara tentang Film Barunya dan Alasan Ia Tertarik pada Film Keluarga

Pada hari Jumat (8/8/2025), suasana kantor IDN terasa lebih ceria karena kedatangan aktor ternama, Vino G. Bastian. Dalam wawancara yang berlangsung di kantor tersebut, Vino memperkenalkan film terbarunya yang dibintanginya bersama Nirina Zubir berjudul Hanya Namamu Dalam Doaku. Film ini menceritakan kisah keluarga yang menyentuh hati, dan Vino mengungkapkan antusiasme yang besar terhadap tema film seperti ini.

1. Kecintaan terhadap Film Keluarga

Menurut Vino, film-film bertema keluarga memiliki kisah yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia tidak hanya senang sebagai aktor, tetapi juga sebagai penonton. Dalam wawancara tersebut, ia menjelaskan bahwa film keluarga bisa membuat penonton merasa terhubung dengan karakter-karakternya. “Film keluarga itu selalu menarik karena kisahnya dekat dengan kehidupan kita,” ujarnya.

Vino juga mengatakan bahwa ia tidak pernah ragu untuk menerima tawaran film yang berkaitan dengan hubungan antarkeluarga, baik itu komedi, aksi, atau drama. Menurutnya, hal ini membuatnya lebih mudah dalam memerankan karakter yang sesuai dengan tema tersebut.

2. Bukan Tipe Orang yang Mudah Sedih

Meski film Hanya Namamu Dalam Doaku membutuhkan emosi yang dalam, Vino mengakui bahwa ia bukan tipe orang yang mudah sedih. Ia justru lebih mudah kepikiran dengan karakternya. Salah satu momen yang ia ingat adalah saat membaca naskah film tersebut, tangannya mendadak cedera dan tidak bisa digerakkan. Hal ini sempat membuatnya cemas, namun ia berusaha tetap optimis.

“Saya melihat ini sebagai pertolongan Tuhan agar film ini bisa dilanjutkan dengan lancar,” kata Vino sambil menggerakkan tangannya. Ia juga berharap bahwa pengalaman ini bisa menjadi bagian dari doa semua pihak agar film ini bisa sukses.

3. Pentingnya Improvisasi dalam Peran

Dalam sesi wawancara ini, Vino juga membahas pentingnya improvisasi dalam proses syuting. Ia menegaskan bahwa ia tidak ingin menjadi aktor yang hanya mengikuti template. Meskipun tim produksi sudah melakukan riset yang mendalam, Vino tetap ingin memberikan sesuatu yang berbeda agar adegannya tidak terkesan monoton.

“Saya tidak ingin jadi aktor yang terlalu kaku. Saya ingin punya sesuatu yang unik dan bisa diterima oleh penonton,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa setiap improvisasi yang ia lakukan selalu disetujui oleh sutradara agar pesan film tetap tersampaikan dengan baik.

4. Pertimbangan Saat Menerima Tawaran Film

Vino juga berbagi tentang hal-hal yang ia pertimbangkan saat menerima tawaran film. Menurutnya, pertama-tama ia akan membaca naskah dan mengevaluasi karakter yang akan ia mainkan. Setelah itu, ia baru melihat siapa sutradara yang akan menggarapnya.

Selain itu, Vino juga sering melibatkan istri dan anaknya dalam proses pengambilan keputusan. Menurutnya, pendapat dari istri dan anaknya lebih objektif karena mereka memiliki perspektif yang berbeda. “Anak saya lebih pintar karena tumbuh di era media sosial. Mereka memiliki pengalaman yang lebih luas,” tambahnya.

5. Film Hanya Namamu Dalam Doaku Akan Tayang di Bioskop

Bagi para penggemar Vino G. Bastian, film Hanya Namamu Dalam Doaku merupakan comeback yang sangat dinantikan. Film ini akan tayang di bioskop mulai tanggal 21 Agustus 2025. Dengan kisah yang menyentuh dan pembintangan yang kuat, film ini dipastikan akan menguras air mata penonton.

Daftar Lengkap Musisi di Pestapora 2025

Festival Musik Pestapora 2025: Pengalaman yang Tidak Bisa Dilewatkan

Festival musik tahunan yang sangat dinantikan, Pestapora, akan kembali digelar pada tahun 2025. Acara ini akan menjadi ajang perayaan bagi para penggemar musik dari berbagai kalangan dan genre. Festival yang akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yaitu tanggal 5, 6, dan 7 September 2025, akan diselenggarakan di Gambir Expo & Hall D2, JIEXPO, Jakarta.

Festival Director Pestapora, Kiki Aulia Ucup, menyatakan bahwa Pestapora 2025 tidak hanya sekadar festival musik biasa, tetapi juga menjadi ruang untuk merayakan berbagai komunitas dan generasi. “Di Pestapora, kamu bisa menikmati penampilan dari berbagai genre dan puluhan komunitas dalam satu rangkaian pengalaman yang unik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain,” ujarnya.

Daftar Musisi yang Tampil di Pestapora 2025

Pestapora 2025 akan menghadirkan ratusan musisi ternama dan baru yang akan tampil setiap harinya. Berikut adalah daftar lengkap musisi yang akan tampil:

Hari Pertama – 5 September 2025

Hari pertama akan dimulai dengan sesi bertajuk “tukar lagu” yang menampilkan kolaborasi dan penampilan khusus. Beberapa musisi yang akan tampil antara lain The Jansen, Sore, Slank x Sal Priadi, Reality Club, RAN, Pee Wee Gaskins, Parade Hujan, Morfem x NTRL, Mocca, Maliq & D’Essentials x Soneta Group, Juicy Luicy, Jason Ranti, J-Rocks, Hindia, Efek Rumah Kaca, Ebiet G Ade x Iwan Fals, DPMB x Serigala Malam, Danilla on 7, Bernadya, Barasuara, .Feast, Banda Neira, dan banyak lagi.

Selain itu, ada juga musisi seperti Yups, Tough Love, Thirteen with Jodi, The Upstairs, The Skit, The Flowers, The Adams, Texpack, Sundialll, Sun D, Sub, Soup Snakes, Soul Menace, NDX A.K.A, Nara, Namoy Budaya, Much, Military Reggae Front, Majelis Lidah Berduri, Madmax, Mad Madmen, Liga Senirupa (Bola Sore), Liar’s Wife, L’Alphalpha, Kinder Bloomen, KC Jones, Kapala Itang, Hip Hop Reggae Connection, Funeuruu, Fufu Clan, FirstRate, Egnever, Dirayah & Friends, Dipha Barus, Dental Surf Combat, Colorcode, Club Eighties Bakar Bakaran, Cécil Yang, Bianca Da Silva, Beijing Connection, dan Bani Haykal.

Hari Kedua – 6 September 2025

Hari kedua akan menampilkan musisi seperti Young Lex, Yori, Yacko, Xin Lie, White Chorus, Twenty Nine Teens, Tulus, Tripov, Tribute to Barefood, The Popstar, The Panturas, The Lantis, The Cottons, The Changcuters, The Adams x FSTVLST, Tenxii, Jemsi, Naykilla, Tarrkam (Reunion), Swellow, Sukatani, Splitz, Silampukau, Sick Zombies, Setia Band, Sentimental Moods, Salma Salsabil, Sabrina, Rrag, Rony Parulian, Rocket Rockers, Rhoma Irama and Soneta Group, Reruntuh, Rekah, Rebellion Rose, Raisa x Bernadya, Rafi Sudirman, Pleasure Noise Crew, Philipponk, Petra Sihombing, Perunggu, Peletteras, Nidji, Ngobrol Sore with Special Appearance by Kupukupu, Namoy Budaya, Naken, Morfem, Mister Nobody, Mikonaiko, Miguell Kaidel, Liturgy, Leipzig, dan Kunto Aji.

Penampil lainnya termasuk Kodim Sound, Kendrock, Kelalewar Malam, Kebunku, Jogja Sonic Index, JKT48 (with MC KC Jones), Jeslla, Jason Ranti x Dongker, Januarta & Fow Records, Jamrud, Iwa K, Neo, Psquad, Sweet Martabak, Ibel, Hindia, High Therapy, Harum Manis, Gumatat Gumitit Gospell, For Revenge, Endank Soekamti, DJ Travella, Dere, Denny Caknan, Broken Butterfly Boyz, Baxlaxboy, Banda Neira, Anneleyze, Ali, Adikara, Acid Speed, dan 4AA Clan.

Hari Ketiga – 7 September 2025

Hari ketiga akan diisi oleh Yura Yunita, Xiblinx (King T & Neme6), Xandega, Winky Wiryawan, Wijaya 80, White Swan, Vandra & 207 Crew, Valentina Ploy, Traffic Jam, Toxicdev!, The Jeblogs, Teenage Death Star, Sun Mejik, Sprayer, Sound Solution Reunion, Souljah, Soul Menace, Slothkidd, Slayla, Skandal, Sivia, Shaggydog, Sanjonas, Sal Priadi, Rumahsakit, Rani Jambak, Raisa, Ornament, Om Lorenza, NegatifA, Navicula, Nadhif Basalamah, Mote Soundsystem, Morad, Maliq & D’Essentials, Lomba Sihir, Liga Senirupa (Bola Sore), Last Child, Koddim Sound, King Nassar, Kenya, Keep It Real, Kahtina, Juicy Luicy, Jalesdeva, J-Rocks, Iwan Fals & Band, Indische Party, HIVI!, Gusti Irwan Wibowo, Goodnight Electric, Gnarly Club, Gledeg, Give It to Me Harder (Frizzyboyz B2B Adyoro, SHIK B2B P.T. Hardcoreinod, Oschie B2B Jourdy Cox), Gezan, Gallyglitch, Filler, Filastine & Nova, Erwin Gutawa Orchestra at The Crowd, Elephant Kind, Efek Rumah Kaca, Durga, DJ Paws, DJ Love, Dipha Barus (with MC KC Jones), Dentum Laboratory, Deathless, Dato’ Sri Siti Nurhaliza, Creve, Ouverté, Cloudburst, Ciko, Centra, Broddy Fae, Bobby Suryadi, Bleederz, Bilal Indrajaya, Bernadya, Barasuara, Bandempo, Bacil, Azura, Gace (Poris), Antinrml (Suisel, Dia, Josua Natanael, Ryo, Anangga, Naufal Syachreza), Alien Dub, dan .Feast.

20 Film Anak Lucu yang Wajib Ditonton

Rekomendasi Film Anak yang Lucu dan Menyenangkan untuk Dikoleksi

Menemani waktu senggang si kecil dengan tontonan yang tepat bukan hanya memberikan hiburan, tapi juga bisa menjadi momen berharga untuk belajar dan tertawa bersama. Film anak-anak yang lucu tidak hanya mengundang gelak tawa, tetapi sering menyelipkan pesan moral, nilai persahabatan, hingga pentingnya saling menghargai.

Dari animasi penuh warna hingga kisah petualangan kocak yang menghangatkan hati, pilihan film anak-anak saat ini sangat beragam dan bisa dinikmati semua umur. Berikut adalah beberapa rekomendasi film anak yang lucu untuk ditonton:

  • Back to the Outback (2021)

    Film animasi keluarga ini mengisahkan sekelompok hewan berbahaya di kebun binatang Australia yang ingin kembali ke habitat asli mereka. Meskipun terlihat menakutkan, para tokohnya justru punya hati yang baik dan sering memicu tawa dengan tingkah konyol mereka. Perjalanan mereka dipenuhi aksi kocak, momen menyentuh, dan pesan bahwa kita tidak boleh menilai seseorang hanya dari penampilan.

  • Despicable Me (2010)

    Despicable Me bercerita tentang Gru, seorang penjahat super yang hidupnya berubah setelah mengadopsi tiga anak yatim. Walaupun rencananya adalah mencuri bulan, tingkah konyol para Minion dan kehangatan hubungan Gru dengan Margo, Edith, dan Agnes membuat film ini penuh tawa sekaligus menyentuh hati. Ceritanya sederhana, lucu, dan aman untuk anak kecil, terutama karena visualnya yang cerah dan karakter-karakternya yang menggemaskan.

  • Finding Nemo (2003)

    Finding Nemo menceritakan petualangan Marlin, seekor ikan badut, yang melakukan perjalanan jauh untuk mencari anaknya, Nemo, yang hilang di laut lepas. Dalam perjalanannya, ia bertemu Dory, ikan biru yang lucu namun pelupa, yang membuat perjalanan penuh kejadian konyol dan menghibur. Film ini tidak hanya menyuguhkan visual laut yang memukau, tetapi juga mengajarkan tentang keberanian, kepercayaan, dan cinta orangtua.

  • Moana (2016)

    Moana mengisahkan seorang gadis pemberani dari pulau kecil yang nekat berlayar menembus samudra demi menyelamatkan desanya. Dalam perjalanannya, ia bertemu Maui, seorang demigod penuh tingkah yang menambah keseruan petualangan mereka. Film ini dipenuhi lagu-lagu ceria, visual lautan yang memukau, dan pesan kuat tentang keberanian, kemandirian, serta menemukan jati diri.

  • The Lion King (1994)

    The Lion King bercerita tentang Simba, anak singa yang harus belajar menghadapi kehilangan dan memikul tanggung jawab sebagai raja hutan. Perjalanan hidupnya dipenuhi momen lucu bersama Timon dan Pumbaa, serta adegan-adegan yang penuh makna. Di dalam film ini juga ada lagu-lagu ikonik dan pesan tentang keberanian, persahabatan, dan keluarga, film ini tetap menjadi tontonan klasik yang disukai segala usia.

  • Monsters, Inc. (2001)

    Monsters, Inc. bercerita tentang Sulley dan Mike, dua monster sahabat yang bekerja di pabrik penghasil energi dari teriakan anak-anak. Hidup mereka berubah ketika secara nggak sengaja seorang bocah perempuan manusia bernama Boo masuk ke dunia monster melalui sebuah pintu. Dengan humor yang ringan, karakter menggemaskan, dan pesan tentang persahabatan serta keberanian, film ini menjadi tontonan keluarga yang hangat dan menghibur.

  • Pinkfong & Baby Shark’s Space Adventure (2019)

    Film ini mengikuti petualangan Baby Shark dan Pinkfong yang melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk mencari bintang-bintang yang hilang. Dalam perjalanannya, mereka bertemu berbagai makhluk luar angkasa yang unik, sambil menyanyikan lagu-lagu ceria khas Baby Shark. Durasi yang singkat, warna-warni cerah, dan musik yang mudah diikuti membuat film ini sangat cocok untuk anak-anak.

  • Mighty Express: Train Trouble (2022)

    Mighty Express: Train Trouble bercerita tentang tim kereta pintar yang harus bekerja sama untuk mengatasi masalah besar di jalur rel. Dengan karakter kereta yang lucu dan penuh warna, cerita sederhana, serta pesan tentang kerja sama tim, film ini sangat mudah dipahami anak kecil. Film ini memiliki animasi cerah dan durasi singkatnya membuatnya pas untuk tontonan anak-anak.

  • Robocar POLI Special: The Story of the Desert Rescue (2023)

    Robocar POLI Special: The Story of the Desert Rescue memiliki kisah tentang tim penyelamat Robocar POLI yang beraksi di tengah gurun untuk membantu teman-teman yang sedang kesulitan. Film ini memiliki karakter kendaraan yang ramah, penuh warna, dan cerita yang sarat pesan keselamatan, film ini cocok untuk anak-anak. Aksi penyelamatannya dikemas ringan, tanpa adegan menegangkan, sehingga tetap aman dan menyenangkan untuk ditonton bersama keluarga.

  • Arthur Christmas (2011)

    Arthur Christmas bercerita tentang Arthur, anak bungsu Santa Claus, yang melakukan misi darurat untuk mengantarkan hadiah yang terlupa kepada seorang anak sebelum pagi Natal. Dengan bantuan kakeknya yang kocak dan teknologi canggih di markas Santa, Arthur memulai perjalanan penuh kejadian lucu dan hangat. Film ini memadukan humor, aksi ringan, dan pesan tentang kepedulian, menjadikannya tontonan seru untuk anak-anak dan keluarga.

  • Bolt (2008)

    Bolt mengisahkan seekor anjing populer yang percaya bahwa ia benar-benar memiliki kekuatan super seperti di acara yang ia bintangi. Saat secara nggak sengaja terpisah dari pemiliknya, Penny atau yang dikenal sebagai Bolt memulai perjalanan panjang untuk pulang, ditemani kucing bernama Mittens dan hamster penggemar beratnya, Rhino. Film ini cocok untuk anak karena penuh humor, aksi seru, dan pesan menyentuh tentang persahabatan serta menemukan jati diri.

  • PAW Patrol: The Movie (2021)

    PAW Patrol: The Movie berkisah tentang petualangan Ryder dan tim anjing penyelamat yang harus menyelamatkan Kota Adventure dari rencana jahat Walikota Humdinger. Dengan aksi penyelamatan seru, humor ringan, dan karakter-karakter yang sudah akrab di hati anak-anak, film ini menghadirkan cerita yang penuh warna dan pesan tentang keberanian serta kerja sama tim.

  • Migration (2023)

    Migration menceritakan tentang keluarga bebek yang memutuskan untuk meninggalkan kehidupan tenang di kolam dan melakukan perjalanan migrasi ke selatan. Sepanjang perjalanan, mereka menghadapi berbagai tantangan, bertemu karakter-karakter unik, dan belajar arti keberanian serta kebersamaan. Memiliki animasi yang menarik, humor segar, dan cerita hangat, film ini menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menyentuh untuk anak.

  • The Boss Baby (2017)

    The Boss Baby merupakan film yang bercerita tentang persaingan dan kerja sama yang nggak terduga antara seorang anak bernama Tim dengan adik bayinya yang ternyata agen rahasia, dalam petualangan penuh humor untuk menyelamatkan kebahagiaan keluarga di seluruh dunia.

  • The Secret Life of Pets (2016)

    The Secret Life of Pets merupakan film animasi komedi yang bercerita tentang kehidupan rahasia para hewan peliharaan ketika pemilik mereka tidak berada di rumah. Kisah film ini berfokus pada Max, seekor anjing peliharaan yang hidup nyaman hingga kedatangan anjing baru bernama Duke. Persaingan mereka berubah menjadi petualangan seru di jalanan kota, lengkap dengan aksi lucu dan pesan tentang persahabatan.

  • Frozen (2013)

    Frozen merupakan film animasi musikal yang bercerita tentang dua saudara yang tinggal di kerajaan Arendelle, bernama Elsa dan Anna. Elsa memiliki kekuatan ajaib untuk mengendalikan es dan salju, namun takut kemampuannya membahayakan orang lain. Ketika kekuatannya nggak sengaja membuat kerajaan membeku, Anna memulai perjalanan bersama teman-teman barunya untuk membawa Elsa pulang dan mengakhiri musim dingin abadi. Film ini cocok ditonton oleh anak karena dipenuhi lagu-lagu ikonik, visual memukau, dan pesan hangat tentang cinta serta ikatan keluarga.

  • Nussa the Movie (2021)

    Nussa the Movie merupakan film animasi Indonesia yang bercerita tentang seorang anak bernama Nussa yang ingin memenangkan lomba sains di sekolah. Dalam prosesnya, Nussa belajar tentang arti persaingan sehat, persahabatan, dan menerima kekurangan diri. Film ini cocok ditonton oleh anak-anak karena mengandung pesan moral yang positif dan mendidik.

  • Koki-Koki Cilik (2018)

    Koki-Koki Cilik merupakan film keluarga Indonesia yang bercerita tentang Bima, seorang anak yang bercita-cita menjadi koki profesional. Bima mengikuti sebuah kamp memasak bergengsi dan harus bersaing sekaligus bekerja sama dengan peserta lain untuk menyelesaikan berbagai tantangan kuliner. Film ini menyuguhkan cerita hangat, humor ringan, dan pesan tentang kerja keras, persahabatan, serta mengejar impian, dan cocok ditonton oleh anak.

  • Storks (2016)

    Storks merupakan film animasi komedi yang bercerita tentang burung bangau yang dulu mengirimkan bayi, namun kini beralih menjadi pengantar paket. Situasi berubah kacau ketika sebuah bayi secara nggak sengaja kembali diproduksi oleh mesin pembuatan bayi, dan Junior si bangau bersama Tulip, satu-satunya manusia di markas, harus melakukan perjalanan untuk mengantarkan bayi itu ke keluarganya. Film ini cocok ditonton bersama anak karena penuh aksi kocak, momen menggemaskan, dan pesan tentang arti keluarga.

  • My Little Pony: A New Generation

    My Little Pony: A New Generation merupakan film animasi yang bercerita tentang negeri Equestria setelah para poni bumi, unicorn, dan pegasus kehilangan rasa percaya dan memutuskan untuk hidup terpisah. Kisah film ini mengikuti sudut pandang Sunny, poni bumi yang bertekad mengembalikan persahabatan di antara ketiga ras. Sunny bersama Izzy, seekor unicorn ceria memulai perjalanan penuh warna, lagu ceria, dan pesan tentang toleransi, keberanian, serta pentingnya kebersamaan.